Filosofi Teras: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|translator=|followed_by=}}
 
'''Filosofi Teras''' adalah sebuah buku pengantar [[Stoikisme|filsafat Stoa]] yang dibuat khusus sebagai panduan moral anak muda. Buku ini ditulis untuk menjawab permasalahan tentang tingkat kekhawatiran yang cukup tinggi dalam skala nasional, terutama yang dialami oleh anak muda. Buku ini dibuat dengan kolaborasi beberapa pihak, seperti ilustrator, [[Levina Lesmana]] yang cukup berjasa dalam pembuatan sampul buku, dan si penulis, [[Henry Manampiring]], yang terinspirasi dari buku ''How to be a Stoic'' karya [[Massimo Piggliuci]], seorang penulis kenamaan [[Italia]] yang juga penganut [[Stoisisme]]. Buku ini dilengkapi dengan beberapa data seperti survei kekhawatiran nasional dan juga wawancara dari beberapa tokoh yang dianggap ahli dalam hal [[psikologi]]<ref>{{Cite book|title=Filosofi Teras|last=Manampiring|first=Henry|date=2018|publisher=Kompas|isbn=978-6-02412-518-9|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://gerairadarjogja.kompasjawapos.idcom/belanja2019/buku07/penerbit03/membumikan-filsafat-stoa-bukumelalui-kompas/filosofi-teras/|title=Membumikan Filsafat Stoa Melalui Filosofi Teras KompasRadar GeraiJogja|date=2019-07-03|website=Radar Jogja|language=enid-USID|access-date=2020-0405-2805}}</ref>.
 
== Sinopsis ==
Buku ini awalnya menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa penyebab emosi negatif atau kecemasan yang berlebihan disebabkan oleh rasio atau pola pikir yang keliru. Pada akhirnya, penulisnya menyarankan para pembaca untuk memperbaiki pola pikir yang keliru tersebut, dengan salah satu contohnya ialah menerapkan [[Stoikisme|filsafat Stoa]] (Stoikisme) yang pada buku tersebut kemudian diterjemahkan sebagai "Filsafat Teras" dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku tersebut, [[Stoikisme|filsafat Stoa]] digambarkan secara sederhana dengan inti dikotomi kendali nasib manusia, sehingga dari dikotomi kendali tersebut, manusia dapat menentukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia maupun tidak<ref>{{Cite web|url=httpshttp://wwwnews.berdikaribookunair.redac.id/filosofi2019/03/11/mental-terastangguh-filsafatdi-yunaniera-romawimilenial-kunodan-untukgenerasi-mental-tangguh-masa-kini.htmlz/|title=FilosofiMental TerasTangguh Filsafatdi Yunani-RomawiEra KunoMilenial Untukdan Mental Tangguh MasaGenerasi KiniZ|date=2019-03-11|website=BerdikariUnair BookNews|language=id-ID|access-date=2020-0305-1605}}</ref>.
 
== Catatan kaki ==