Petromaks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Dfr_px826.jpg|jmpl]]
'''Petromaks''' adalah sejenis alat penerangan (lampu) yang menggunakan bahan bakar minyak tanah bertekanan, dan dalam menyalakannya dibantu dengan [[spiritus]] ([[kerosin]],[[parafin]]). Desain lampu ini ditemukan oleh [[Max Graetz]] (1851-1937), CEO dari perusahaan Ehrich & Graetz, yang berpusat di [[Berlin]]. Awalnya bernama Petromax yang merupakan merek dagang sebuah produk penerangan yang diproduksi oleh perusahaan Ehrich & Graetz yang ada di Jerman. Penggunaan desain lampu ini sangat luas sehingga yang awalnya petromax adalah sebuah merek dagang menjadi nama umum untuk menyebut desain alat penerangan sejenis. Nama Petromax sendiri merupakan gabungan kata dari “Petroleum” dan “Max Graetz”. Di Indonesia, pada tahun 1990-an alat ini banyak dipakai sebagai alat penerangan oleh pedagang kaki lima yang berjualan di malam hari.
 
Sebuah jaring-jaring keramik (terbuat dari campuran dari oksida-oksida logam yang mirip sekali dengan kandungan tanah liat yang sekarang dikenal dengan kaus lampu) dipanaskan dengan spiritus. Kemudian parafin ditekan dengan pompa tangan di dalam tangki tertutup (yang terletak di bawah jaring-jaring keramik) agar bisa mengalir melalui pipa yang mengarah pada jaring-jaring tersebut. Parafin tersebut akan menguap (karena posisi pipa yang sangat dekat dengan jaring-jaring yang dibakar spiritus tadi) dan menjadi bahan bakar jaring-jaring keramik sehingga menghasilkan cahaya yang terang. Selama pasokan gas parafin dari tangki terus mengalir, jaring-jaring keramik atau kaus lampu akan terus berpijar menghasilkan cahaya. Bila tekanan habis, terdapat sebuah pompa tangan yang berguna untuk menambah tekanan uap parafin ke kaus lampu.
 
[[Kategori:Lampu|P]]