Pembelajaran penemuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
clean up, replaced: obyek → objek
Baris 4:
Pembelajaran Penemuan dapat terjadi setiap kali peserta didik tidak diberikan jawaban yang tepat melainkan difasilitasi materi untuk menemukan jawaban sendiri. Pembelajaran penemuan terjadi dalam situasi penyelesaian masalah dan peserta didik memanfaatkan pengalamannya sendiri dan pengetahuan yang sebelumnya telah dimiliki.
 
Dengan pembelajaran penemuan, peserta didik ditekankan untuk belajar mandiri, memanipulasi obyekobjek, melakukan eksperimen atau penyelidikan dengan peserta didik lain sebelum membuat  generalisasi.<ref>{{Cite book|title=Proses Belajar Mengajar di Sekolah|last=Suryosubroto|first=B.|date=2009|publisher=Rineka Cipta|isbn=|location=Jakarta|pages=178|url-status=live}}</ref> Pembelajaran penemuan memberikan kesempatan secara luas kepada peserta didik dalam mencari, menemukan, dan merumuskan konsep-konsep dari materi pembelajaran.<ref>{{Cite book|title=The act of discovery|last=Bruner|first=Jerome, S.|date=1961|publisher=Harvard Educational Review|isbn=|location=Massachusetts, USA|pages=31 (1): 21–32.|url-status=live}}</ref>
 
Bruner mengemukakan bahwa belajar melibatkan tiga proses, yaitu: memperoleh informasi baru, transformasi informasi, menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Menurutnya, ketiga proses tersebut berlangsung hampir bersamaan.<ref>{{Cite book|title=Beyond the Information Given: Studies of Psychology of Knowing|last=Bruner, J.S. and|first=Anglin, J.M.|date=1973|publisher=Norton|isbn=|location=New York|pages=|url-status=live}}</ref>
Baris 28:
Masalah yang dilontarkan dalam lembar kerja siswa yang disajikan adalah tentang pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi. Melalui pembelajaran penemuan ini, guru mengarahkan dan mendorong peserta didik untuk mengeksplorasi materi dari berbagai sumber pembelajaran (buku teks, internet, media massa, dsb) sehingga peserta didik dapat menemukan konsep keruangan dan konektivitas antarruang. Dalam pembelajaran penemuan ini, guru membatasi diri untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik harus terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran.<ref name=":1" />
 
Sebelum melepas peserta didik secara mandiri untuk mencari dan menemukan konsep-konsep berkaitan tema pembelajaran yang dilakukan, peran guru terlebih dahulu adalah mengarahkan peserta didik mengenai tujuan pembelajaran dan memberikan pengetahuan awal melalui contoh-contoh dan menggunakan berbagai media tentang interaksi antara manusia dan lingkungan, interaksi antarmanusia.
 
== Daftar Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Psikologi pendidikan]]
[[Kategori:Teori Belajar]]