Fase penerbangan peluru kendali balistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghori Tanjung (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Sebuah rudal balistik melewati beberapa '''fase penerbangan''' yang berbeda terjadi di hampir semua desain tersebut. Mereka adalah, secara berurutan, '''fase pelun...'
 
Ghori Tanjung (bicara | kontrib)
Baris 40:
:::* [[LORAN]] C
 
Pada sistem [[peluru kendali]] balistik Agni [[India]] pada fase Mid-course menggunakan bimbingan panduan [[Giroskop ring laser]], [[sistem navigasi inersia]] dengan panduan satelit [[GPS]]/[[NavIC]], pada fase Terminal menggunakan bimbingan pencitraan imaging [[pemandu inframerah]], radar scene correlation, [[panduan radar aktif]]. Pada sistem peluru kendali balistik Iskander [[Rusia]] menggunakan bimbingan panduan [[sistem navigasi inersia]], [[DSMAC]] [[optik]] (Iskander-M), [[TERCOM]] (Iskander-K), penggunaan [[GPS]] / [[GLONASS]] adalah tambahan panduan inersia<ref>{{cite web|url=http://www.arms-expo.ru/news/archive/dmitriy-rogozin-iskandery-budut-razmescheny-v-kaliningrade10-11-2011-16-00-00/?sphrase_id=2017576|title=Дмитрий Рогозин: "Искандеры" будут размещены в Калининграде|accessdate=23 December 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20141223204523/http://www.arms-expo.ru/news/archive/dmitriy-rogozin-iskandery-budut-razmescheny-v-kaliningrade10-11-2011-16-00-00/?sphrase_id=2017576|archive-date=23 December 2014|url-status=live}}</ref> dan terminal homing, optik [[DSMAC]]. dengan akurasi CEP 5–7&nbsp;m (Iskander-M). Pada sistem peluru kendali balistik Arrow [[Israel]] menggunakan bimbingan panduan dual mode: seeker [[pemandu inframerah]] dan [[panduan radar aktif]] dengan akurasi sekitar {{convert |4|m|ft| abbr = on}} dari target, dengan steering = [[Thrust vectoring]] dan empat sirip fin kontrol aerodinamik.
 
Pada sistem peluru kendali balistik DF-21 [[China]] menggunakan bimbingan panduan [[sistem navigasi inersia]] + bimbingan terminal [[panduan radar aktif]] dengan akurasi = DF-21 700m, DF-21A 50m, DF-21B 10m CEP (dengan [[Sistem Satelit Navigasi BeiDou]] dan radar aktif)<ref>Duncan Lennox, ed., Jane’s Strategic Weapon Systems, 51st ed. (Coulsdon, Surrey, U.K.:Jane’s Information Group, 2010)</ref>. China menggunakan beberapa satelit pada sistem rudal balistiknya
Pada sistem peluru kendali balistik Iskander [[Rusia]] menggunakan bimbingan panduan [[sistem navigasi inersia]], [[DSMAC]] [[optik]] (Iskander-M), [[TERCOM]] (Iskander-K), penggunaan [[GPS]] / [[GLONASS]] adalah tambahan panduan inersia<ref>{{cite web|url=http://www.arms-expo.ru/news/archive/dmitriy-rogozin-iskandery-budut-razmescheny-v-kaliningrade10-11-2011-16-00-00/?sphrase_id=2017576|title=Дмитрий Рогозин: "Искандеры" будут размещены в Калининграде|accessdate=23 December 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20141223204523/http://www.arms-expo.ru/news/archive/dmitriy-rogozin-iskandery-budut-razmescheny-v-kaliningrade10-11-2011-16-00-00/?sphrase_id=2017576|archive-date=23 December 2014|url-status=live}}</ref> dan terminal homing, optik [[DSMAC]]. dengan akurasi CEP 5–7&nbsp;m (Iskander-M)
 
Cina baru-baru ini meluncurkan serangkaian satelit untuk mendukung upaya ASBM-nya (peluru kendali balistik anti kapal):
Pada sistem peluru kendali balistik Arrow [[Israel]] menggunakan bimbingan panduan dual mode: seeker [[pemandu inframerah]] dan [[panduan radar aktif]] dengan akurasi sekitar {{convert |4|m|ft| abbr = on}} dari target, dengan steering = [[Thrust vectoring]] dan empat sirip fin kontrol aerodinamik.
*Satelit elektro-optik Yaogan -VII - 9 Desember 2009
*Satelit radar aperture sintetis Yaogan-VIII - 14 Desember 2009
*Konstelasi Sistem Pengawasan Kelautan Yaogan-IX (NOSS) (3 satelit dalam formasi) - 5 Maret 2010.<ref>"Chinese Anti-ship Missile Could Alter U.S. Power", Wendell Minnick, [[Defense News]], p6a, 5 April 2010</ref>
*Konstelasi Sistem Pengawasan Kelautan Yaogan-XVI (NOSS) - 25 November 2012
 
China dilaporkan sedang mengerjakan radar Over-the-horizon untuk menemukan target ASBM. Uji coba rudal dilakukan terhadap target di [[gurun Gobi]] pada Januari 2013.<ref>{{cite web|url=http://www.fas.org/sgp/crs/row/RL33153.pdf|title=CRS RL33153 China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities--Background and Issues for Congress|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.globalpost.com/dispatch/news/regions/asia-pacific/130130/chinas-test-df-21d-missile-mock-us-aircraft-carrier-gobi-d|title=China tests DF-21D missile on mock US aircraft carrier in Gobi desert|author=Daniel DeFraia|work=GlobalPost}}</ref>
Pada sistem peluru kendali balistik DF-21 [[China]] menggunakan bimbingan panduan [[sistem navigasi inersia]] + bimbingan terminal [[panduan radar aktif]] dengan akurasi = DF-21 700m, DF-21A 50m, DF-21B 10m CEP (dengan [[Sistem Satelit Navigasi BeiDou]] dan radar aktif)<ref>Duncan Lennox, ed., Jane’s Strategic Weapon Systems, 51st ed. (Coulsdon, Surrey, U.K.:Jane’s Information Group, 2010)</ref>. China menggunakan beberapa satelit pada sistem rudal balistiknya
 
=== Circular error probable ===