Gunungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
[[Berkas:Pertunjukan Wayang Kulit.jpg|jmpl|Dua gunungan dipertunjukkan oleh dalang]]
'''Gunungan''' adalah struktur/karya berbentuk [[kerucut]] atau [[segitiga]] (bagian atas meruncing) yang terinspirasi dari bentuk [[gunung]] (api). Secara lebih khusus, pe[[wayang]]an dan tradisi [[grebeg]] menggunakan istilah ini untuk dua hal yang berbeda.
 
Baris 16 ⟶ 17:
 
== Gunungan dalam upacara grebeg ==
[[Berkas:Gunungan kakung (male) during Garebeg Mulud Dec 2015 Karaton Surakarta Pj DSC 1879s.jpg|jmpl|160px|Gunungan kakung/jaler (lelaki) pada Garebeg Mulud 24 Desember 2015 oleh Karaton Surakarta Hadiningrat.]]
[[Berkas:Gunungan estri (female) during Garebeg Mulud Dec 2015 Karaton Surakarta Pj DSC 1883.jpg|jmpl|160px|Gunungan estri (perempuan) pada Garebeg Mulud 24 Desember 2015 oleh Karaton Surakarta Hadiningrat.]]
 
Pada acara [[grebeg]], gunungan merupakan susunan berbagai bahan pangan dan makanan yang ditata berbentuk kerucut menyerupai gunung. Gunungan ini nantinya akan ''dirayah'' atau diperebutkan oleh penonton acara, umumnya sebagai tanda syukur<ref>http://jogjatrip.com/id/144/Upacara-Adat-Grebeg-Keraton-Yogyakarta</ref>.
 
Gunungan menjadi penanda paling menonjol dalam upacara grebeg yang dilakukan pihak kraton Jawa, yaitu pada upacara grebeg (atau garebeg) Mulud (sebagai bagian rangkaian perayaan [[Sekaten]]), grebeg Sawal, dan grebe Besar. Terdapat beberapa macam gunungan dan penyertanya yang diarak pada upacara grebeg. Dua macam gunungan yang selalu muncul dalam acara grebeg adalah gunungan lanang/jaler/kakung (laki-laki) dan gunungan wadon/estri (perempuan). Dua macam gunungan lain adalah gunungan darat dan gunungan pawuan. Keempat gunungan ini akan diperebutkan oleh massa setelah didoakan. Satu gunungan istimewa yang hanya diarak setiap delapan tahun (sewindu) sekali, pada tahun Dal [[penanggalan Jawa]], yaitu gunungan kutug atau bromo. Gunungan ini dilengkapi dengan dupa di bagian puncaknya dan tidak untuk diperebutkan massa. Penyerta gunungan yang juga diarak adalah ''picisan'', ''songgom'', ''tebok angkring'', dan keranjang berisi beras. Penyerta ini adalah persembahan yang akan diberikan kepada petugas upacara di masjid.
 
<gallery>
[[Berkas:Gunungan kakung (male) during Garebeg Mulud Dec 2015 Karaton Surakarta Pj DSC 1879s.jpg|jmpl|160px|Gunungan kakung/jaler (lelaki) pada Garebeg Mulud 24 Desember 2015 oleh Karaton Surakarta Hadiningrat.]]
[[Berkas:Gunungan estri (female) during Garebeg Mulud Dec 2015 Karaton Surakarta Pj DSC 1883.jpg|jmpl|160px|Gunungan estri (perempuan) pada Garebeg Mulud 24 Desember 2015 oleh Karaton Surakarta Hadiningrat.]]
</gallery>
 
== Gunungan dalam arsitektur ==
Baris 38 ⟶ 41:
 
[[Kategori:Wayang]]
[[Kategori:Wayang kulit]]