Wadi (makanan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~ menghapus gambar: DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA PERSANDIAN DAN STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH © 2017 All rights reserved
Baris 1:
[[Berkas:Ikan wadi.jpg|thumb|250px]]
'''Wadi''' adalah makanan fermentasi ikan yang berasal dari Kalimantan, tepatnya Kalimantan Tengah dari budaya kuliner Suku Dayak dan Banjar. Ikan ini berfungsi sebagai cadangan bahan makanan dan untuk menjaga kondisinya, disimpan di dalam balanai, semacam guci. Wadi sebenarnya bisa dibuat dari banyak jenis ikan, namun yang disukai adalah yang ikan yang punya banyak kandungan lemak dan daging, seperti ikan patin, jelawat, papuyu, gabus, baung, atau gurami.<ref>[https://bobo.grid.id/read/081939024/wadi-makanan-fermentasi-khas-suku-dayak-dan-banjar-di-kalimantan-pernah-coba?page=all ''Wadi, Makanan Fermentasi khas Suku Dayak dan Banjar di Kalimantan, Pernah Coba?''] dari situs grid bobo</ref>
 
Sebagai alternatif, daging babi hutan juga bisa diolah menjadi wadi.<ref name=kominfo>[https://mmc2.kalteng.go.id/berita/read/574/wadi-makanan-fermentasi-khas-barito-selatan ''Wadi, Makanan Fermentasi Khas Barito Selatan''.] dari situs Kalteng.go.id</ref>
 
Budaya kuliner wadi sebenarnya mirip dengan [[funazushi]] di Jepang. Hanya saja waktu pembuatan wadi lebih pendek, hanya dalam hitungan minggu, jika dibandingkan dengan funazushi yang mencapai tahunan. Selama fermentasi, daun nangka digunakan untuk mengurangi kemungkian hasil akhir fermentasi ikan atau babi hutan menjadi busuk dan berulat.<ref name=kominfo />
 
== Cara membuat ==
Wadi dibuat dengan cara mencuci bersih ikan atau babi hutan yang akan difermentasi. Setelah dipotong-potong seukuran telapak tangan, daging ini kemudian ditaburi garam dan didiamkan dalam sehari semalam. Dengan adanya pengaruh garam, maka aktivitas bakteri dalam fermentasi menjadi terbatas sehingga tidak berujung pembusukan. Setelah didiamkan semalam, ikan dicuci bersih dan hari berikutnya direndam dengan larutan gula aren. Lalu ikan ditiriskan dan ditaburkan potongan bawang putih untuk memberikan bau harum.<ref=kps>[https://travel.kompas.com/read/2013/12/04/0742452/Wadi.Fermentasi.Ikan.ala.Dayak.dan.Banjar?page=all ''Wadi, Fermentasi Ikan ala Dayak dan Banjar''] dari situs berita kompas</ref>