Pandemi Covid-19 di Quebec: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agathavidya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Agathavidya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
Kasus pertama koronavirus di Quebec, Kanada dialami oleh seorang wanita berumur 41 tahun. Wanita tersebut baru saja kembali dari Iran menuju [[Montreal|Montreal, Kanada]]. Wanita tersebut diduga terpapar virus dari perjalanannya dari [[Doha|Doha, Qatar]]. Setelah diketahui kasus pertama ini, muncul 17 kasus baru yang terkonfirmasi pada tanggal 12 Maret 2020. Pada tanggal 13 Maret 2020, setelah diketahui kasus bertambah setiap harinya, pemerintah mulai mengimbau masyarakat Quebec untuk melakukan pembatasan sosial. Pengumuman pembatasan sosial diumumkan oleh Perdana Menteri [[Joseph Léo François Legault]]. Pemberlakuan pembatasan sosial tersebut bertujuan untuk mencegah adanya acara-acara besar yang diselenggarakan untuk publik. Pembatasan sosial dilakukan selama sepuluh hari untuk menekan mata rantai koronavirus. Para wisatawan yang baru saja sampai pada saat itu di [[Bandar Udara Internasional Montréal–Pierre Elliott Trudeau]] wajib melakukan isolasi diri selama 14 hari sesuai kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.
 
Pada tanggal 19 Maret 2020, pemerintah mengumumkan kepada semua penduduk Quebec yang terisolasi dan terkena dampak dari pandemi ini bahwa pemerintah memiliki program untuk memberi bantuan finansial kepada masyarakat sejumlah $573 perminggu untuk 14 hari. Seperti kebijakan yang dilakukan oleh negara dan kota-kota lain di dunia, pemerintah Quebec melarang masyarakat Quebec untuk melakukan perjalanan ke luar wilayah Quebec. Menurut kebijakan pemerintah Montreal, pemerintah akan memberikan keringanan membayar pajak bagi seluruh masyarakat dan akan memberikan dana darurat bagi usaha kecil dan menengah milik masyarakat sejumlah $5.000.000<ref>{{Cite news|title=Coronavirus March 19: Ste-Justine medical resident tests positive; Quebec cases at 121|last=Riga|first=Andy|date=20-03-2020|work=Montreal Gazette|access-date=08-05-2020|url=https://montrealgazette.com/news/local-news/coronavirus-live-updates-77-canadians-are-on-a-cruise-with-dozens-of-infected-people/|first2=Jason|last2=Magder}}</ref>
 
== Kasus ==
 
=== Kasus positif per hari ===
<br />
== Dampak ==
 
Baris 46 ⟶ 50:
Saat diumumkannya 17 kasus positif koronavirus di Quebec, Perdana Menteri François Legault pada tanggal 12 Maret 2020 juga resmi mengumumkan larangan kepada masyarakat untuk berkumpul dalam acara-acara baik yang berskala kecil maupun berskala besar yang terdiri lebih dari 250 orang di dalam ruangan tertutup. Selain itu, Legault juga melarang masyarakat untuk staf-staf pemerintah, tenaga kesehatan, dan guru yang baru saja pulang dari perjalanan dinas dari luar negeri untuk melakukan swakarantina atau mengisolasi diri di rumah selama 14 hari terhitung setelah kedatangan mereka. Legault mengimbau kepada masyarakat yang sedang mengalami sakit dengan gejala-gejala serupa dengan gejala koronavirus, seperti sakit flu untuk mengisolasi diri sendiri dan tidak bertemu dengan orang lain. Mulai pada tanggal 23 Maret, Legault juga memerintahkan bagi pemilik bisnis dunia malam (bisnis yang hanya dimulai pada malam hari) untuk menutup bisnisnya sementara. Tempat-tempat hiburan, seperti kolam renang umum, bioskop, bar, gimnasium, dan ski diimbau untuk mengurangi kapasitas pengunjung dan pengunjung diimbau untuk melakukan pembatasan fisik. Akan tetapi, bisnis restoran, tempat pengisian bahan bakar, dan apotek akan tetap beroperasi setiap hari. Semetara itu, minimarket, supermarket, dan toko bahan-bahan makanan lain beberapa ada yang ditutup pada hari Minggu agar para karyawan memiliki waktu untuk beristirahat.<ref>{{Cite web|url=https://montreal.ctvnews.ca/covid-19-quebec-now-has-17-confirmed-cases-1.4851342|title=COVID-19: Quebec now has 17 confirmed cases|last=Lapierre|first=Matthew|date=2020-03-12|website=Montreal|language=en|access-date=2020-05-09}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://montrealgazette.com/news/quebec/most-quebec-stores-will-be-closed-on-sundays-as-coronavirus-cases-mount/|title=Most Quebec stores will close on Sundays as coronavirus cases mount|last=Authier|first=Philip|date=31-03-2020|work=Montreal Gazzete|access-date=09-05-2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://montrealgazette.com/news/local-news/covid-19-live-updates-quebec-catholics-invited-to-celebrate-mass-online/|title=COVID-19 updates March 15: Quebec now has 39 cases, orders further closures|last=Wilton|first=Katherine|date=16-03-2020|work=Montreal Gazette|access-date=09-05-2020}}</ref>
 
Pemerintah Quebec memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada para pekerja yang baru saja pulang perjalanan dinas dari luar negeri. Para pengusaha kecil menengah masyarakat yang usahanya terhambat dan merugi karena adanya pandemi koronavirus menerima bantuan dari pemerintah setempat. Pemerintah bekerja sama dengan Hydro-Quebec juga membantu masyarakat dengan menyumbangkan 125.000 masker. Selain itu, pemerintah juga cepat tanggap dalam menangani kesulitan ekonomi yang terjadi di Quebec, khususnya bagi para mahasiswa di sana. Pemerintah akan menangguhkan bunga biaya pinjaman para mahasiswa terhitung mulai tanggal 1 April 2020 sampai dengan enam bulan ke depan. Hal ini dilakukan oleh pemerintah karena banyak mahasiswa yang sedang mengaami kesulitan finansial di masa pandemi seperti ini.
 
<br />