Paribasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sam Hidayat (bicara | kontrib)
Baris 26:
 
==== Institusi pemerintah ====
Ungkapan ''paribasan'' kerap kali digunakan sebagai moto atau semboyan resmi oleh suatu institusi. Salah satunya yaitu ungkapan "''Jer Basuki Mawa Béya''" yang menjadi moto resmi provinsi Jawa Timur.<ref>{{Cite web|url=https://jatimprov.go.id/read/profil/lambang-jawa-timur|title=Lambang Jawa Timur|website=jatimprov.go.id|access-date=2020-05-09}}</ref> Ungkapan ''paribasan'' ini mengandung makna bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan maka diperlukan usaha atau pengorbanan.
 
[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] juga secara resmi menjadikan ungkapan ''paribasan'' "''Tut Wuri Handayani''" sebagai sesanti yang ditampilkan pada [[logo]] resmi Kemendikbud. Pencantuman semboyan ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap jasa-jasa [[Ki Hadjar Dewantara]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/informasi-publik/logo-kemdikbud|title=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia|website=www.kemdikbud.go.id|access-date=2020-05-09}}</ref> Ungkapan ini memiliki arti "di belakang memberi dorongan" dan merupakan satu di antara tiga ungkapan yang dipopulerkan oleh Ki Hadjar Dewantara di dalam melaksanakan sistem pendidikannya.<ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2020/05/02/65/2208124/menelusuri-makna-pendidikan-di-balik-logo-hardiknas-2020|title=Menelusuri Makna Pendidikan di Balik Logo Hardiknas 2020 : Okezone News|last=Okezone|first=|date=2020-05-02|website=|language=id-ID|access-date=2020-05-09}}</ref><ref name=":1" />
 
==== Penerbit majalah ====