Didi Kempot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal Febri (bicara | kontrib) Revisi tanda baca, serta susunan kalimat dan paragraf pada →Fenomena sosial: dan →Singel |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Penghapusan paragraf di awal karena telah dijelaskan di →Karier: , serta suntingan lain |
||
Baris 29:
| module3 =
}}
'''Didik Prasetyo'''<ref name="merdeka.com">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/artis/banyak-yang-kepo-agama-didi-kempot-sahabat-beri-jawaban-dan-tunjukan-ktp-almarhum.html|title=Sahabat Kesal Banyak Telepon Tanya Hal Tak Etis Tentang Didi Kempot|date=5 Mei 2020|author=Astri Agustina|website=Merdeka.com|access-date=6 Mei 2020}}</ref> ({{lang-jv|ꦝꦶꦝꦶꦏ꧀ꦥꦿꦱꦼꦠꦾ|'''Dhidhik Prasetyå'''}}; {{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|31|12|1966|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|5|5|2020}})<ref name="merdeka.com" /><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/sejarah-keluarga-didi-kempot-dari-seniman-hingga-pelawak-fkB3|title=Sejarah Keluarga Didi Kempot: Dari Seniman Hingga Pelawak|author=Ahmad Efendi|date=5 Mei 2020|website=Tirto.id|access-date=6 Mei 2020}}</ref> atau lebih dikenal dengan nama panggung '''Didi Kempot''' adalah seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] [[campursari]] dan [[congdut]] dari [[Surakarta]].
Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam
▲Kini Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam ''Sobat Ambyar'' dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.<ref>{{cite news|url=https://hai.grid.id/read/071786078/cerita-di-balik-julukan-godfather-of-broken-heart-dari-anak-anak-muda-untuk-didi-kempot?page=all|title=Cerita di Balik Julukan 'Godfather of Broken Heart' dari Anak-anak Muda untuk Didi Kempot|date=15 Juli 2019|accessdate=9 Desember 2019|work=hai.grid.id|language=Indonesia|author=Ricky Nugraha}}</ref>
== Karier ==
Baris 42 ⟶ 40:
=== 1987–1989: Mengadu nasib di Jakarta ===
Pada 1987, Didi Kempot memulai kariernya di [[Jakarta]]. Ia kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen. Dari situ, terbentuk julukan "Kempot" yang merupakan kependekan dari "Kelompok Pengamen Trotoar"—yang menjadi nama panggungnya hingga saat ini.
Sembari mengamen di [[Jakarta]], Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman. Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label [[Musica Studio's]]. Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya. Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah "Cidro".
Baris 58 ⟶ 56:
Didi Kempot kembali terkenal setelah mengeluarkan lagu berjudul "Kalung Emas" pada 2013 dan "Suket Teki" pada 2016. Lagu tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga [[Indonesia]].<ref name="solopos.com"/>
Pada 11 April 2020, ia menggelar konser siaran langsung dari rumah dan mengumpulkan donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk melawan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]]. Pada 1 Mei 2020, ia merilis lagu berjudul "Ojo Mudik" yang berisi imbauan supaya masyarakat tidak kembali ke kampung halaman selama [[Idulfitri]] untuk mencegah [[Pandemi koronavirus di Indonesia|penyebaran koronavirus]] meluas.<ref>{{Cite web|url=https://jakartaglobe.id/news/godfather-of-the-brokenhearted-didi-kempot-passes-away-at-53|title='Godfather of the Broken-Hearted' Didi Kempot Passes Away at 53|date=5 Mei 2020|author=|website=Jakarta Globe|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
== Kontroversi ==
Didi Kempot
Didi mengatakan, banyak musisi yang sudah tidak mengerti bagaimana menghargai hak cipta seseorang. Sebagai [[penulis lagu]] dan [[penyanyi]], ia juga merasa dirugikan karena pembawa ulang lagu mendapat royalti—sedangkan pencipta karya tidak mendapatkannya.<ref>{{cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/22/132829810/didi-kempot-kalau-mau-cover-lagu-izin-karena-ada-hak-ciptanya?page=all|title=Didi Kempot: Kalau Mau Cover Lagu, Izin, karena Ada Hak Ciptanya|date=22 September 2019|accessdate=10 Desember 2019|work=Kompas.com|language=Indonesia|author=Annisa Dienfitri Awalia}}</ref>
Baris 72 ⟶ 70:
Saat ini, Didi Kempot menjadi salah satu idola kaum milenial yang akrab dengan media sosial. Sebagai penyanyi senior, ia memperlakukan penggemar layaknya sahabat. Dia bahkan tidak ragu mengajak penggemarnya bernyanyi bersama di atas panggung. Dia juga sering memberikan motivasi kepada penggemarnya agar tidak menyerah untuk berkarya.
Oleh penggemar kalangan muda, ia diberi gelar "The Godfather of Broken Heart" alias "Bapak Patah Hati Nasional" karena kepiawaiannya membawa pendengar larut dalam emosi ketika mendengarkan
===
[[Berkas:Logo Sobat Ambyar.svg|250px|ka|jmpl|Logo
Mayoritas para penggemar Didi Kempot yang tergabung dalam komunitas
Komunitas Sobat Ambyar awal terbentuk melalui sebuah acara Musyawarah Nasional Pengukuhan Awal yang diselenggarakan di [[Kota Surakarta|Surakarta]].<ref>{{cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2019/06/16/viral-video-solo-sad-bois-club-penggemar-didi-kempot-dari-berbagai-daerah-bermunculan|work=solo.tribunnews.com|title=Viral Video Solo Sad Bois Club, Penggemar Didi Kempot dari Berbagai Daerah Bermunculan|date=16 Juli 2019|accessdate=10 Desember 2019|language=Indonesia|author=Eka Fitriani}}</ref>
Baris 229 ⟶ 227:
==== Ciri khas ====
Didi Kempot telah menulis sekitar 700 lebih judul lagu—sebagian besar lagu-lagu tersebut ditulis dalam [[bahasa Jawa]] dengan tema patah hati dan kesedihan. Selain itu, beberapa lagu yang ia ciptakan memiliki ciri khas pada judul lagunya, yaitu menggunakan beberapa nama tempat, seperti "Stasiun Balapan", "Terminal Tirtonadi", "Kopi Lampung", "Perawan Kalimantan", "Parangtritis", "Pantai Klayar", "Tanjung Perak", "Tanjung Mas Ninggal Janji", "Magelang Nyimpen Janji", "Ademe Kutho Malang", "Kangen Magetan", "Kangen Nickerie". Ide tersebut muncul ketika ia sedang berjalan-jalan dan mendengar tentang cerita dari warga setempat.
==== Daftar singel ====
|