Siang hari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten |
|||
Baris 4:
== Karakteristik ==
Sekitar setengah dari bagian [[Bumi]] disinari oleh [[Matahari]] setiap saatnya. Wilayah yang disinari langsung oleh [[Matahari]] sebenarnya adalah setengah dari seluruh permukaan planet [[Bumi]], tetapi pengaruh dari atmosfer memperluas jangkauan penyinaran, sehingga lebih dari setengah permukaan bumi memperoleh [[Sinar matahari|sinar matahari]] baik secara langsung atau tidak langsung.
Belahan bumi yang mengalami siang hari setiap saat selalu berubah secara terus menerus oleh karena rotasi Bumi pada porosnya. Sumbu rotasi bumi tidak tegak lurus terhadap bidang orbitnya di sekitar Matahari (yang sejajar dengan arah sinar matahari), sehingga panjang periode siang hari bervariasi dari satu titik ke titik lainnya di Bumi. Oleh karena sumbbu rotasinya yang tidak tegak lurus, hal tersebut menimbulkan perbedaan variasi musiman dalam panjangnya durasi siang hari di sebagian besar wilayah di permukaan Bumi.
Berdasarkan para pengamat dan ahli, siang hari berawal saat [[Matahari terbit]] yakni ketika rotasi Bumi ke arah timur menyebabkan cakram Matahari muncul di atas cakrawala, hingga berakhir saat [[Matahari terbenam]] yakni ketika rotasi Bumi menyebabkan cakram Matahari menghilang ke arah Barat di bawah cakrawala. Selain itu, terdapat pendapat lain yang menyatakan bahwa siang hari tidak benar-benar berawal dan berakhir saat Matahari terbit atau tenggelam, pendapat ini berasa pada pandangan bahwa efek atmosfer yang memperluas sinar matahari membuat beberapa wilayah masih memperoleh sinar matahari secara tidak langsung yang mana periode ini disebut [[Aram (fenomena alam)|Aram]] ({{lang-en|Twilight}}).
{{Waktu-stub}}
|