Dalida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 198:
 
=== 1981-1987 : Tahun Diva ===
Dengan sangat cepat Dalida meninggalkan disko dan mulai menyanyikan lagu-lagu yang lebih lambat, murung, dan mendalam dengan instrumen khas tahun 1980-an. Itu semua disebabkan lagi oleh meningkatnya masalah dalam kehidupan pribadinya (putus dengan St. Germain pada 1981). Pada tahun yang sama, ia mulai lebih sering menyanyikan lagu 1973 "Je suis malade" ("Aku Sakit"). Penampilannya dari lagu itu selama tahun itu dan nanti, adalah hari ini salah satu penampilannya yang paling diingat. Lagu ini juga menjadi lagu andalannya.
 
Dari Maret hingga April 1981, ia memberikan satu bulan konser terjual habis di Olympia di Paris, meniru keberhasilan tur 1980-nya. Itu menjadi konser Olympia terakhirnya karena tahun berikutnya Olympia mengalami kebangkrutan hingga 1989. Pada malam penampilan perdananya, ia menjadi penyanyi pertama yang dianugerahi penghargaan berlian, sebagai pengakuan atas rekor penjualannya yang telah mencapai 45 juta.<ref>{{Cite news|url=http://www.rtl.fr/culture/medias-people/dalida-4-anecdotes-que-vous-ignorez-peut-etre-sur-la-chanteuse-7786672172|title=4 anecdotes que vous ignoriez (peut-être) sur la chanteuse Dalida|work=RTL.fr|access-date=2018-05-08|language=fr-FR}}</ref> Olympia diikuti dengan merilis album terakhirnya yang bernama ''Olympia81'', tetapi kali ini, album tersebut tidak direkam secara langsung. Dia menolak menjadi model untuk ''Marianne'' dari Perancis.<ref>{{Cite news|url=http://cinealain.over-blog.com/article-25-ans-deja-103372984.html|title=Dalida|last=Alain|first=Ciné|work=Le ciné d'Alain|access-date=2018-05-10|language=fr-FR}}</ref> Menggantikan musik Disko, Dalida mulai merekam lagu dansa, yang segera menggantikan disko di klub-klub Prancis. Pada akhir 1981, ia membintangi Acara TV Tahun Baru yang disebut ''Special Dalida''. Dia menjadi co-host dan menyanyikan lagu-lagunya.
 
Pada awal tahun 1982, ia memiliki banyak penampilan TV menyanyikan lagu-lagu yang masih belum dirilis, diikuti dengan rilis album dansa baru, ''Special Dalida''. Lagu-lagu yang paling diingat dari album ini adalah lagu dance "Jouez bouzouki", "Danza" dan "Nostalgie" yang murung. Dalida meluncurkan tur dunia baru pada tahun 1982 dan menghabiskan sebagian besar tahun 1982 hingga 1984 bermain konser terjual habis dari Rio de Janeiro melintasi Eropa ke Asia. Dia membuat banyak penampilan TV pada 1980-an hampir setiap minggu kedua. Pada musim panas 1982, selama [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia FIFA]], seperti penyanyi lain, Dalida merilis sebuah lagu untuk tim Prancis, "La chanson du Mundial" (# 17 di Prancis).<ref name=":3" />
 
Pada bagian pertama tahun 1983, ia merilis beberapa lagu, yang paling terkenal adalah "Mourir sur scène". Lagu dance-pop memiliki lirik yang sangat mendalam dan tetap menjadi hit besar, salah satu lagu andalan Dalida. Sebagian besar lagunya tahun 1983 dikumpulkan di albumnya yang dirilis pada pertengahan 1983, ''Les p'tits mots'', yang juga menampilkan singel seperti "Lucas" dan "Bravo".
 
[[File:Dalida 1984.jpg|thumb|upright|Dalida pada sebuah acara Televisi di Tahun 1984]]
Pada awal 1984, kesulitan terhadap masalah pribadinya meningkat lagi; dia tidak bisa mendedikasikan waktu sebanyak mungkin untuk kariernya seperti yang dia inginkan. Namun, ia merekam koleksi baru terutama lagu-lagu dansa termasuk "Soleil" dan "Kalimba de Luna". Pada pertengahan tahun 1984, ia merekam album ''Dali'', koleksi semua lagunya yang dirilis tahun itu. Untuk mempromosikan album, sebuah acara khusus televisi yang kemudian dirilis di VHS bernama ''Dalida Idéale''; itu difilmkan pada tahun 1984, dan disutradarai oleh Jean-Christophe Averty. Termasuk Dalida menyanyi dan menari dengan hit terbesarnya dan menampilkan efek video terbaik yang tersedia saat itu dan mengenakan lebih dari 40 pakaian dari perancang busana Prancis dan internasional terbaik, mempertahankan merek dagang "Glamor" dan "DIVA" -nya diperoleh selama era disko di akhir tahun tujuh puluhan.
 
Penyakit mata Dalida kambuh, Dia menjalani dua operasi mata besar pada tahun 1985 dan menunda kariernya ketika lampu panggung yang menyorotnya mulai menjadi sulit baginya untuk bertahan di atas panggung.<ref name=":1" /> Dia merilis lagu ''Reviens-moi'', sebuah cover lagu "Last Christmas" dari [[George Michael]]. Selama awal 1985, ia sesekali melakukan pertunjukan langsung, serta banyak penampilan TV. Ketika matanya pulih pada pertengahan 1985, dia menerima peran seorang nenek muda dalam film Youssef Chahine, ''Le Sixième Jour''. Karena dia selalu ingin menjadi seorang aktris, dia sementara mengabaikan karir menyanyinya dan sepenuhnya mengabdikan dirinya untuk film. Dia kembali ke Prancis untuk mempromosikan film pada akhir 1985.
 
Pada tahun 1986, ia merilis ''Le Visage de l'amour'' dengan lebih banyak rekaman baru dan beberapa single dari album, yang akan menjadi album terakhirnya. ''Le temps d'aimer'' dan ''Le Vénitien de Levallois'' adalah lagu yang gagal mencapai tangga lagu pada saat single tersebut dirilis. Dia memang mempromosikan album tetapi tidak sebaik yang dia lakukan sebelumnya, karena masalah dalam kehidupan pribadinya yang tidak pernah lebih buruk sejak tahun 1967. Oleh karena itu, dia menghabiskan lebih banyak waktu di rumahnya sendirian atau pergi dengan teman-temannya dalam upaya untuk menghibur dirinya sendiri, lagi-lagi mengabaikan kariernya. Dalida berhenti membuat materi baru di studio rekaman, alih-alih mengabdikan dirinya untuk melakukan konser. Sekali lagi dia mengorganisir banyak konser setiap bulan dan menyanyikan lagu-lagu hitnya yang terkenal, Dalida kemudian dikenal karena spesialis "pertunjukan" yang luar biasa, mengenakan pakaiannya dari tahun 1980-1982. Dia menyanyikan lagu-lagu tari disko yang glamour dari periode yang sama seperti ''Je suis toutes les femmes'', ''Gigi in paradisco'', ''Il faut danser reggae'', ''Monday, Tuesday ...'', ''Comme disait la Mistinguett''.
 
Pada awal 1987, Dalida memasuki depresi berat ketika mencoba mengatasinya. Meskipun tidak ada lagu baru yang direkam, ia melakukan tur internasional dari [[Los Angeles]] ke Timur Tengah. Menjadi bagian dari sorotan musik pada tahun 1978, banyak lagu-lagunya muncul setiap hari di TV, serta banyak penampilan TV terkenal di talk show dari 1986-1987. Penampilan TV terakhirnya menjadi bintang tamu di acara ''Nuit des César'' pada 7 Maret 1987. Pertunjukan live terakhirnya berlangsung di [[Antalya]], Turki dari 27 hingga 29 April 1987, tepat sebelum melakukan bunuh diri.<ref>{{Cite news|url=https://www.la-croix.com/Debats/Ce-jour-la/3-1987-Dalida-donne-mort-domicile-parisien-2017-05-03-1200844157|title=3 mai 1987, Dalida se donne la mort à son domicile parisien|date=2017-05-03|work=La Croix|access-date=2017-12-15|language=fr-FR|issn=0242-6056}}</ref> Penampilannya tidak direkam oleh stasiun TV Turki yang merupakan satu-satunya stasiun televisi pada negara tersebut.
 
== Penampilan lainnya ==