Kota Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahrurozi.86 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Anastasia345 (bicara | kontrib)
Perbaikan Kesalahan Pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
|penduduk = 1786114
|pendudukref=<ref>[https://semarangkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/be2163d8fad5db43670a6dd5/kota-semarang-dalam-angka-2019.html "Kota Semarang Dalam Angka 2019"]</ref>
|penduduktahun = 20182020
|penduduk = 15559842150.000
|kepadatan = 4469
|suku = [[suku Jawa|Jawa]], [[suku Sunda|Sunda]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Pakistan-Indonesia|Pakistani]], [[Arab-Indonesia|Arab]], Lainnya
|bahasa = [[bahasa Jawa Semarang|Jawa]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
|agama = [[Islam]] (86,9774%) <br /> [[Kristen]] (12,2425%)<br>—[[Protestan]] (717%) <br>—[[Katolik]] (5,248%) <br /> [[Hindu]] (0,08%) <br /> [[Buddha]] (0,6889%) <br /> [[Konghucu]] (0,01%) <br /> Lain-lain (0,02%)<ref>[https://jateng.bps.go.id/statictable/2016/08/19/1272/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2015.html "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah 2015"]</ref>
|kecamatan = 16
|kelurahan = 177
Baris 62:
}}
 
'''Kota Semarang''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦸꦛ​ꦱꦼꦩꦫꦁ}}, [[bahasa Jawa|Jawa]]: ''Kutha Semarang'') adalah [[ibu kota]] [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Medan]], dan [[Bandung]].<ref>[https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_jumlah_penduduk]</ref><ref>http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/statistik/jumlah-penduduk-kota-semarang/2015-10-11</ref> Sebagai salah satu kota paling berkembang di [[Jawa|Pulau Jawa]], Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk lebih dari 1,78 juta jiwa dan siang hari bisa mencapai 2,5 juta jiwa. Kawasan ''mega-urban'' Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur ([[Kendal]], [[Demak]], [[Ungaran (kota)|Ungaran,]] [[Kabupaten Semarang]], Kota [[Salatiga]], Kota Semarang dan Purwodadi, Kabupaten [[Grobogan]]) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan terpadat keempat, setelah Jabodetabek ([[Jakarta]]), Gerbangkertosusilo ([[Surabaya]]), dan [[Bandung]] Raya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang yang signifikan ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit yang tersebar di penjuru kota. Perkembangan regional ini menunjukan peran strategis Kota Semarang terhadap roda perekonomian nasional.
 
Kota Semarang dipimpin oleh [[wali kota]] Hendrar Prihadi, S.E, M.M dan wakil wali kota Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu. Kota ini terletak sekitar 558&nbsp;km sebelah timur [[Jakarta]], atau 312&nbsp;km sebelah barat [[Surabaya]], atau 621&nbsp;km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara).<ref>[http://www.sumutcyber.com/?open=view&newsid=10751&cat=&pid=5 Mandala Air tak naikan tarif]</ref> Semarang berbatasan dengan [[Laut Jawa]] di sebelah utara, [[Kabupaten Demak]] di sebelah timur, [[Kabupaten Semarang]] di sebelah selatan, dan [[Kabupaten Kendal]] disebelah barat. Kota Semarang memiliki luas wilayah administratif sebesar 373,70&nbsp;km persegi, sekaligus merupakan administrasi kotamadya terluas di Pulau Jawa.