[[Berkas:Javanese Surakarta Bride.jpg|jmpl|402x402px|Seorang perempuan mengenakan busana pengantin Surakarta lengkap dengan paesan di dahinya.]]
'''Paes''' ([[aksarabahasa Jawa]]: ꦥꦲꦺꦱ꧀ ''paés;'' [[Bahasa Bugis|Bugis]]-[[Bahasa Makassar|Makassar]]: ''Dadasa'' ᨉᨉᨔ; [[Bahasa Bali|Bali]]: ''Srinata'' ᬲ᭄ᬭᬶᬦᬢ) merupakan [[Tata rias wajah|riasan]] di bagian dahi hingga rambut yang biasa digunakan untuk pengantin wanita. Paes mulanya menggunakan bahan semacam lilin bernama ''pidih'', tetapi dalam perkembangannya, banyak penata rias paes lebih memilih cairan [[celak]] karena lebih aman untuk kulit.<ref>{{Cite web|url=https://www.bridestory.com/id/blog/kenali-keistimewaan-makna-paes-riasan-pengantin-wanita-dari-jawa-tengah|title=Kenali Keistimewaan Makna Paes, Riasan Pengantin Wanita dari Jawa Tengah - Bridestory Blog|website=www.bridestory.com|language=id|access-date=2020-05-11}}</ref>