Kurikulum tersembunyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Frasa "kurikulum tersembunyi" juga dilaporkan pernah diungkap oleh Philip W. Jackson dalam bukunya ''Life In Classrooms'' tahun 1968. Ia mengemukakan argumen pentingnya pemahaman pendidikan sebagai proses sosialisasi. Segera setalah tulisan Jackson itu terbit, Benson Snyder mempublikasikan buku ''The Hidden Curriculum,'' yang mengajukan pertanyaan tentang mengapa siswa - bahkan atau terutama yang berbakat - menjauhi pendidikan. Snyder menyokong pendapat bahwa kebanyakan konflik kampus dan kecemasan siswa disebabkan oleh sejumlah norma akademik dan sosial yang tidak dinyatakan, yang menghalangi kemampuan siswa untuk berkembang secara mandiri atau berpikir secara kreatif.
 
Kurikulum tersembunyi lebih jauh dieksplorasi oleh sejumlah pendidik. Dimulai dengan buku ''Pedagogy of the Oppressed''yang dipublikasikan tahun 1972, sampai ahir tahun 1990an, saat pendidik dari Brazil, [[Paulo Freire]], yang mengeksplorasi berbagai dampak dari pengajaran terhadap siswa, sekolah, dan masyarakat secara menyeluruh. Eksplorasinya tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh [[John Caldwell Holt|John Holt]] dan [[Ivan Illich]], yang masing-masing diidentifikasi sebagai pendidik radikal.<ref>https://www.neliti.com/id/publications/294659/kurikulum-tersembunyi-dalam-pembelajaran-pendidikan-agama-islam Kurikulum tersembunyi dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}