Teluk Dalam, Nias Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Perbaikan
Baris 11:
}}
'''Teluk Dalam''' adalah Ibu kota Kabupaten Nias Selatan dan juga nama untuk sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Nias Selatan]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].
== Geografi ==
 
Kecamatan Teluk Dalam terletak diujungdi ujung selatan Pulau Nias dan berbatsanberbatasan langsung dengan Kecamatan [[Amandraya, Nias Selatan|Amandraya]] dan Kecamatan [[Lahusa, Nias Selatan|Lahusa]]. Untuk mencapai Kota [[Teluk]] Dalam dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari [[Sibolga]] selama 10-12 jam dengan perjalanan udara dari [[Medan]] selama 1 jam dengan Pesawat udara ke [[Binaka]], kabupaten [[Nias]] dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 3 jam.
== Nama ==
 
Kata Teluk Dalam diambil dari nama Teluk di bagian selatan Pulau Nias yang kemudian juga menjadi nama Kota, nama Kecamatan dan sekaligus menjadi Ibu kota [[Kabupaten Nias]] Selatan. Dalam bahasa Nias Selatan, kota Teluk Dalam juga sering disebut sebagai Luahaziwara-wara yang artinya adalah tempat pertemuan seluruh penduduk Kecamatan Teluk Dalam setiap hari pekan dulunya.
== Sejarah ==
 
Nenek moyang penduduk Teluk Dalam dipercaya datang dari [[Gomo]] di bagian tengah pulau Nias. Sejak dahulu dikenal ada 4 Ori/negeri yang merupakan kesatuan kecil dari beberapa kampung atau banua. Ori ini dapat dibedakan dari kedekatan wilayah, asal usul keturunan, persamaan marga, kesamaan lafal atau logat bahasa dan pembentukan kampung baru dari kampung asal. Nama-nama [[ori]] tersebut adalah:
Baris 24 ⟶ 27:
 
Di Kecamatan Teluk Dalam terdapat marga-marga yang khas dan tidak ada di kecamatan lain di pulau Nias seperti: [[Bago]], Fau/Wau, Dakhi, Sarumaha, Hondro, Duha, Zamili, Harita, Gaho, Ziraluo, Bazikho, Nehe, Manao, Zagoto, Waoma, Sihura, Maduwu, Zagoto, Nakhe, Bali, Haria, Bohalima, Harimao, Lature, Moho, Loi, Luahambowo, Gowasa, Gaurifa, Gohae, Gumano, Ganumba, Zalogo, Bawaulu, Saota, Gari, Ge'e, Hawa dan lain lain.
Pada [[28 Maret]] [[2005]], Teluk Dalam dilanda [[Gempa bumi Sumatra Maret 2005|gempa bumi besar]] yang menyebabkan korban jiwa dan rusaknya beberapa situs-situs kuno di sana.
 
== Tempat wisata ==
 
Teluk Dalam mempunyai beberapa tempat yang menjadi objek wisata, di antaranya [[pantai Sorake]], [[pantai Lagundri]] dan Desa [[Bawömataluo]] yang mempunyai banyak rumah-rumah adat tradisional Nias berusia ratusan tahun.
 
Peninggalan budaya masa lalu masih tetap dipertahankan di Kecamatan Teluk dalam. Hal ini dibuktikkandibuktikan dengan masih banyaknya rumah-rumah tradisional di setiap desa. Omo Sebua (rumah raja) masih terdapat di beberapa desa seperti: Bawomatalou, Hilinawalo Fau, Onohondro dan Hilinawalo Mazino.Di desa-desa lain tidak ada lagi rumah raja karena terjadi kebakaran yang menghanguskan semua rumah.
 
Tradisi [[lompat batu]], Fataele dan Maluaya (tari perang), Ho Ho, Mogaele dan lain-lain masih tetap dipertahankan dan dilestarikan.
== Demografi ==
 
Penduduk Kecamatan Teluk Dalam Mayoratasmayoritas beragama kristen[[Kristen]] (Protestan dan Katolik) dan sebagian kecil (1%) beragama [[Islam]]. Agama kristenKristen Protestan di kecamatan Teluk Dalam sebagai mayoritas memiliki beberapa sekte di antaranya adalah BKPN ([[Banua Keriso Protestan]]) yang kantor pusatnya di Teluk Dalam, BNKP ([[Banua Niha Keriso Protestan]]), AFY ([[Angowuloa Fa'awosa kho Yesu]]), AMIN ([[Angowuloa Masehi Injili Nias]]), ONKP ([[Orahua Niha Keriso Protestan]]), [[BNKP]] Raya, [[Gereja Bethany]], [[HKBP]], [[Gereja Methodist]], [[Gereja Bala Keselamatan]], [[GPdI]], [[GBI]], [[GKII]] dan lain-lain.
Umat Muslim memiliki 2 buah mesjid di Kelurahan Pasar Teluk Dalam (NU dan Muhammadiyah) dan 1 buah di desa Lagundri (NU).
Baris 38 ⟶ 45:
Produk pertanian yang dihasilkan: Beras, Kelapa(Kopra), Karet, Kokoa(Coklat) dan buah-buhan. Kueni adalah salah satu produk andalan dimana kueni Teluk Dalam terkenal enak, harum dan tidak busuk.
Hasil Laut, yaitu Ikan, Udang, Kepiting, Lobster dan lain-lain.
== Referensi ==
 
{{reflist}}
Pada [[28 Maret]] [[2005]], Teluk Dalam dilanda [[Gempa bumi Sumatra Maret 2005|gempa bumi besar]] yang menyebabkan korban jiwa dan rusaknya beberapa situs-situs kuno di sana.
 
== Pranala luar ==