[[Berkas:Kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai 01.jpg|jmpl|Kantor Kecamatan Dolok Masihul]]
[[Berkas:HKBP Dolok Masihul, Res. Dolok Masihul 01.jpg|jmpl|Gereja [[HKBP]] Dolok Masihul]]
[[Berkas:GBKP Rg. Dolok Masihul, Klasis Pematangsiantar.jpg|jmpl|Gereja [[GBKP]] Dolok Masihul]]
== Sejarah ==
Dolok Masihul dahulu adalah suatu Kedatukan yang memiliki pemerintahan Bersistem Diraja Melayu.
Bermula dari Kerajaan Negeri Bedagai adalah Kerajaan Islam yang sejak era kesultanan jauh sebelum Kemerdekaan.
Kerajaan Negeri Bedagai Dipimpin oleh seorang Pangeran dan yang terkenal Adalah Pangeran Sulong Laut Bergelar Tengku Pangeran Nara Kelana 1882 M
Kerajaan Negeri Bedagai Betuan Ke Kesultanan Melayu Deli Dikota Medan.
Dalam adat Diraja Melayu suatu Kerajaan Akan di dukung oleh perangkatnya yaitu para Datuk.
Untuk Kerajaan Negeri Bedagai Ada 4 orang Datuk yang menguasai wilayahnya
1.Datuk Sei Rampah bergelar Datuk Setiaraja.
2.Datuk Bedagai Bergelar Datuk Amar.
3.Datuk Dolok Mesihul Bergelar Datuk Pemegang Rencana.
4.Datuk Teluk Mengkudu Bergelar Datuk Perdana.
Hingga kini masih bisa kita lihat tapak sejarah Kerajaan Negeri Bedagai Yaitu Mesjid Jamik Dolok Mesihul
Juga beberapa Rumah Panggung Kedatukan adalah salah satunya
Juga resam adat budayanya sebagai contoh saat ini suku apapun di Dolok Masihul jikalau acara tentu akan menggunakan Peradatan Melayu yaitu Bertepung tawar dikala bermajelis pernikahan,khitan,penabalan anak, Pegi Haji juga menyambut tamu.
Memakai balai berpulut kuning bila Khatam Quran.
Juga dialek bahasa yang masih dipakai oleh masyarakat wilayah Pekan dolok Mesihul dan sekitarnya yang menggunakan Fonem "O" (ondak kemano) (iyolah pulak).
== Referensi ==
|