Lokomotif B50: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Galeri: Angkat ke segmen "Sejarah" Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 25:
== Sejarah ==
[[Berkas:Bescherming van een trein bij Madioen, door jager Bal uit IJmuiden en Karel Hors, Bestanddeelnr 3373.jpg|jmpl|Lokomotif B5014 yang menarik prajurit KNIl pada 10 Februari 1949 di lintas Madiun-Ponorogo.]]
Pemerintah Hindia Belanda melalui perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) memulai pembangunan konstruksi pertama jalan rel dengan rute Surabaya Kota – Sidoarjo – Pasuruan (63 km) dan diresmikan pada tahun 1878. Pembangunan jalan rel ini diteruskan ke arah barat dengan rute Sidoarjo – Tarik – Kertosono – Madiun (141 km) yang selesai dibangun pada tahun 1882 dan Madiun – Solo Balapan (97 km) yang selesai dibangun pada tahun 1884. Jalur ini dianggap penting karena melalui wilayah dengan kondisi tanah yang subur yang kemudian menjadi tulang punggung industri gula. Selain terdapat perkebunan tebu dan pabrik gula, jalur ini juga melalui perkebunan teh, kopi, tembakau dan lain-lain.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=52|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
|