Pegunungan Sewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 14360639 oleh AABot (bicara) (🎹)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europeanen bezoeken een druipsteengrot in Poenoeng TMnr 10027574.jpg|jmpl|200px|Pegunungan Sewu kaya akan gua karst, seperti salah satu di Punung ini. Foto koleksi Tropenmuseum, Amsterdam.]]
'''Pegunungan Sewu''' adalah nama untuk deretan yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan (), (), hingga () di . Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan menjadi ciri khas pegunungan ini.
 
'''Pegunungan Sewu''' adalah nama untuk deretan [[pegunungan]] yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan [[Kabupaten Gunung Kidul]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]), [[Kabupaten Wonogiri]] ([[Jawa Tengah]]), hingga [[Kabupaten Tulungagung]] ([[Jawa Timur]]) di [[Jawa|Pulau Jawa]]. Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan [[kapur]] menjadi ciri khas pegunungan ini.
== Karakteristik ==
Pegunungan ini memiliki bentang alam kawasan yang sangat unik, hal tersebut dicirikan dengan adanya fenomena di permukaan (eksokarst) dan bawah permukaan (endokarst). Fenomena permukaan meliputi bentukan positif, seperti perbukitan karst yang jumlahnya ± yang berbentuk . Bentukan negatifnya berupa lembah-lembah dan telaga karst.
 
== Karakteristik ==
Fenomena bawah permukaan meliputi karst yang berjumlah tidak kurang dari 119 goa yang memiliki dan , dan semua aliran . Karena keunikan , maka tahun mengusulkan agar Kawasan Karst Pegunungan Sewu masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia.
Pegunungan ini memiliki bentang alam kawasan [[karst]] yang sangat unik, hal tersebut dicirikan dengan adanya fenomena di permukaan (eksokarst) dan bawah permukaan (endokarst). Fenomena permukaan meliputi bentukan positif, seperti perbukitan karst yang jumlahnya ± [[40.000]] [[bukit]] yang berbentuk [[kerucut]]. Bentukan negatifnya berupa lembah-lembah [[karst]] dan telaga karst.
 
Fenomena bawah permukaan meliputi [[gua|goa-goa]] karst yang berjumlah tidak kurang dari 119 goa yang memiliki [[stalaktit]] dan [[stalakmit]], dan semua aliran [[sungai bawah tanah]]. Karena keunikan [[ekosistem]]nya, maka tahun [[1993]] [[International Union of Speleology]] mengusulkan agar Kawasan Karst Pegunungan Sewu masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia.{{fact|https://infogunungkidul.com/balai-arkeologi-telusuri-jejak-manusia-purba-di-kali-oya-ini-hasilnya/=}} Dalam goa-goa tersebut juga ditemukan fosil tulang [[manusia purba]] dari [[Paleolitikum|zaman batu tua]] sekitar 1.8 juta tahun yang lalu beserta alat-alat batu untuk berburu<ref>{{Cite web|url=https://infogunungkidul.com/balai-arkeologi-telusuri-jejak-manusia-purba-di-kali-oya-ini-hasilnya/|title=Balai Arkeologi Telusuri Jejak Manusia Purba di Kali Oya, Ini Hasilnya – Infogunungkidul.com|website=infogunungkidul.com|language=id-ID|access-date=2017-05-21}}</ref>.
Dalam goa-goa tersebut juga ditemukan fosil tulang dari sekitar 1.8 juta tahun yang lalu beserta alat-alat batu untuk berburu.
 
== Geopark Dunia ==
Pada September 2015, [[UNESCO]] menetapkan kawasan Pegunungan Sewu sebagai kawasan ''geopark'' dunia (''Global Geopark Network / GGN).''<ref>[http://news.okezone.com/read/2015/09/20/510/1217662/unesco-tetapkan-gunung-sewu-sebagai-geopark-dunia UNESCO Tetapkan Gunung Sewu Sebagai Geopark Dunia]]</ref>
 
== Referensi ==
Baris 15:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
*
 
{{Gunung di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Sewu, Pegunungan}}
{{gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]]