Kusnoto Setyodiwirjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang dikembangkan|biologi=}}
 
'''Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwirjo''' (Banyurip, 11 Februari 1911 - Bogor, 29 April 1981) adalah ilmuwan biologi Indonesia. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur [[Kebun Raya Bogor]] pada 1950.<ref name=":0" /> Saat kependudukan Jepang, Kusnoto berprofesi sebagai Kepala Biro Penelitian Pertanian.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://historia.id/sains/articles/mencetak-generasi-pertama-ahli-biologi-indonesia-P0mBM|title=Mencetak Generasi Pertama Ahli Biologi Indonesia|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-05-14}}</ref> Ia merupakan sedikit dari orang Indonesia yang bekerja sebagai peneliti di [[Kota Bogor|Buitenzorg]] yang masih di bawah kepempinan Belanda.<ref name=":2">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/1027945445|title=Kegagalan ilmuan Hindia Belanda.|last=Gross, Andrew.|isbn=978-602-9402-32-2|location=Komunitas Bambu|oclc=1027945445}}</ref> Saat kependudukan Jepang, Kusnoto berprofesi sebagai Kepala Biro Penelitian Pertanian.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://historia.id/sains/articles/mencetak-generasi-pertama-ahli-biologi-indonesia-P0mBM|title=Mencetak Generasi Pertama Ahli Biologi Indonesia|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-05-14}}</ref>
 
Pada 28 Mei 1955 Kusnoto mendirikan Akademi Biologi demi memenuhi kebutuhan ahli-ahli biologi di Indonesia. Lokasinya berada di Kebun Raya Cibodas dan berafiliasi dengan Kebun Raya Bogor, di mana lulusannya diwajibkan untuk bekerja di sana. Peresmian akademi ini dilakukan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta dan dihadiri Menteri Pertanian Mohammad Sardjan.<ref name=":1" /> Dari akademi inilah muncul angkatan pertama ilmuwan biologi yang berbakat dan patriotik di bidangnya. Salah satu misinya dekolonisasi ilmu biologi Indonesia, dengan menghasilkan 30 lulusan ahli biologi Indonesia per tahun.<ref name=":2" />
 
== Pendidikan ==
Kusnoto bersekolah di [[Hollandsch-Inlandsche School|Hollandsh-Inlandsche School]] (HIS) di [[Singaraja (kota)|Singaraja]] dan [[Kota Pasuruan|Pasuruan]], di [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (MULO) di [[Surabaya]], kemudian di [[Algemeene Middelbare School]] (AMS) di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan penjuruan IPA. Ia sempat berkuliah di [[Nederlands-Indies School]] dengan jurusan Fisika, namun ia mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian, [[Universitas Wageningen]], [[Belanda]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Rifai|first=Mien Ahmad|date=2013-04-15|year=1982|title=In Memoriam: Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo|url=http://dx.doi.org/10.14203/reinwardtia.v12i2|journal=REINWARDTIA|volume=10|issue=|pages=Part 1|doi=10.14203/reinwardtia.v12i2|issn=0034-365X}}</ref> Pada 1945 ia menyandang gelar Insinyur Pertanian, dan menjadi 1 dari 14 orang Indonesia yang lulus dari universitas tersebut dalam periode tersebut.<ref name=":2" />
 
<br />