Ali bin Husein Al-Attas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
|||
Baris 77:
Pada 1920, dalam usia 29 tahun, ia pun berangkat ke [[Jakarta]], [[Indonesia]]<ref name=basmap54/>. Hanya dalam waktu singkat, almarhum yang selalu dekat dengan rakyat itu, telah dapat menguasai bahasa Indonesia<ref name=pustakapejaten/>. Ia mula-mula tinggal di Cikini, berdekatan dengan Masjid Cikini, yang dibangun oleh pelukis Raden Saleh<ref name=pustakapejaten/>. Ia dengan cepat dapat menarik perhatian masyarakat setempat<ref name=pustakapejaten/>. Setelah menetap di Jakarta, ia berguru kepada para ulama yang berada di tanah air, di antaranya:
# Al-Habib Abdullah bin Muhsin
# Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib
# Al-Habib Muhammad bin Idrus
# Al-Habib Muhammad bin Ahmad
== Dakwah ==
|