Omfalokel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wulan cnms (bicara | kontrib) |
Wulan cnms (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{artikelutama}}'''Omfalokel''' dikenal juga sebagai exomfalus merupakan kelainan bawaan pada dinding perut bagian ventral disertai herniasi (penonjolan) organ dalam perut ke dalam sebuah kantung yang dilapisi membran yang terdiri dari lapisan [[peritoneum]] pada bagian dalam, ''Wharton's jelly'', dan lapisan amnion pada bagian luar yang bening sehingga tampapk dari luar. Kegagalan kembalinya organ dalam perut untuk kembali ke rongga abdomen melalui [[umbilikus]] terjadi pada usia kehamilan sekitar 12 minggu. Omfalokel disebabkan gangguan penutupan lipatan pada usia kehamilan 3-4 minggu.<ref>{{Cite web|url=https://medlineplus.gov/ency/article/000994.htm|title=Omphalocele: MedlinePlus Medical Encyclopedia|website=medlineplus.gov|language=en|access-date=2020-05-08}}</ref>
Omfalokel biasanya disertai kelainan lain pada sistem muskuloskeletal, digestif, urogenital, sistem kardiovaskular seperti ''Atrial Septal Defect'' (ASD), ''Ventricle Septal Defect'' (VSD), dan ''Patent Ductus Arteriosus'' (PDA), kelainan kromosom seperti Trisomi 13(Sindrom Patau), Trisomi 18 (Sindrom Edward), Trisomi 21 (Sindrom Down), dan sindrom nonkromosom seperti Sindrom Beckwith-Weidemann, ''Pentalogy of Cantrell'', sindrom Shprintzen-Goldberg, sindrom Charge, sindrom Cloacal Exstrophy, sindrom Carpenter, sindrom Marshall-Smith, dan sindrom Meckel-Gruber.. Angka kejadian omfalokel 1 dari 4.000-5.000 kelahiran hidup, dimana laki-laki lebih dominan dan dengan angka mortalitas yang cukup tinggi. Bila dibandingkan dengan insidensi kelainan kongenital dinding anterior abdomen lain yaitu gastrokisis, insidensi omfalokel cenderung stabil dalam 10-20 tahun terakhir.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://journals.lww.com/greenjournal/Fulltext/2015/08000/Prevalence,_Correlates,_and_Outcomes_of.10.aspx|title=Prevalence, Correlates, and Outcomes of Omphalocele in the... : Obstetrics & Gynecology|website=LWW|language=en-US|access-date=2020-05-09}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lamquami|first=Safae|last2=Mamouni|first2=Nisrine|last3=Errarhay|first3=Sanae|last4=Bouchikhi|first4=Chahrazzad|last5=Banani|first5=Abdelaziz|date=2015-07-31|title=Antenatal diagnosis of isolated omphalocele|url=https://www.panafrican-med-journal.com/content/article/21/233/full/|journal=The Pan African Medical Journal|language=English|volume=21|doi=10.11604/pamj.2015.21.233.7151|issn=1937-8688}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php/home/detail_pencarian/88406|title=FAKTOR-FAKTOR PROGNOSTIK YANG MEMPENGARUHI MORTALITAS PADA NEONATUS DENGAN OMFALOKEL DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA: Studi-5 tahun|website=etd.repository.ugm.ac.id|access-date=2020-05-09}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519010/|title=StatPearls|last=Zahouani|first=Tarik|last2=Mendez|first2=Magda D.|date=2020|publisher=StatPearls Publishing|location=Treasure Island (FL)|pmid=30085552}}</ref>
== Faktor Risiko ==
|