Okky Madasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
 
'''Okky Puspa Madasari''' yang juga dikenal sebagai '''Okky Madasari''' adalah seorang pengarang Indonesia pemenang [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] tahun 2012 untuk novel ketiganya, ''[[Maryam (buku)|Maryam]]''.<ref>[http://www.thejakartaglobe.com/home/tale-of-ahmadi-refugees-wins-literary-award/559181 Tale of Ahmadi Refugees Wins Literary Award | The Jakarta Globe<!-- Bot generated title -->]</ref> Pada usia 28 tahun, Okky merupakan pemenang termuda.
 
Novel pertamanya, ''[[Entrok]]'', bercerita mengenai kehidupan di bawah kekuasaan totalitarian dan militerisme pada zaman Orde Baru di Indonesia, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada Juli 2013 dengan judul ''The Years of the Voiceless''.<ref>[http://www.amazon.com/The-Years-Voiceless-Okky-Madasari/dp/979229676X The Years of Voiceless]</ref><ref>[http://gramediana.com/books/detail/40101130044-the-years-of-the-voiceless?locale=404 The Years of Voiceless]</ref><ref>[http://www.thejakartaglobe.com/features/women-find-their-voice-in-a-powerful-java-tale/ Women Find Their Voice in a Powerful Java Tale]</ref><ref>http://okkymadasari.net/entrok/a-small-step-of-a-longer-journey/#more-943</ref> Dua novel lainnya, ''[[Maryam (buku)|Maryam]]'' dan ''[[Pasung Jiwa]]''<ref name="JG">[http://www.jakartaglobe.beritasatu.com/features/changing-indonesia-one-fiction-at-a-time/ Jakarta Globe: Changing Indonesia One Fiction At A Time]</ref>, juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris masing-masing dengan judul ''The Outcast'' dan ''Bound''.
 
Pada bulan Mei 2016, Okky menerbitkan novel kelimanya, ''[[Kerumunan Terakhir]]'', yang bercerita tentang kegagapan generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman utamanya yang disebabkan oleh kehadiran teknologi.<ref>http://www.thejakartapost.com/life/2016/06/22/book-review-when-technology-takes-over-human-life.html</ref>
 
Okky lahir pada 30 Oktober 1984 di [[Magetan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ia lulus dari Jurusan Hubungan Internasional [[Universitas Gadjah Mada]] pada 2005 dengan Gelar Sarjana dalam bidang Ilmu Pengetahuan Politik. Ia memilih untuk menjadi [[jurnalis|pewarta]] dan penulis sejak kelulusannya. Pada 2012, ia mengambil jurusan sosiologi untuk gelar Master-nya dari [[Universitas Indonesia]], dan lulus pada Juli 2014 dengan tesis berjudul '''Genealogi Novel-Novel Indonesia: Kapitalisme, Islam dan Sastra Perlawanan'''.
 
Okky kemudian memperoleh beasiswa penuh dari National University of Singapore (NUS) pada tahun 2019 untuk menempuh program doktor pada universitas tersebut. Okky sekarang sedang menyiapkan tesis doktoralnya tentang sensor budaya setelah era rezim Suharto.