Satrio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambah kalimat dan referensi dari Tirto.
fix
Baris 5:
|caption =
|office = Menteri Kesehatan Indonesia
|order = Keke-10
|term_start = 10 Juli 1959
|term_end = 25 Juli 1966
Baris 26:
|signature =
|website =
|footnotes = Pengabdi Masyarakat
}}
'''Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. '''Satrio''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|28|5|1916|[[Bandung]]|05|5|1986}}) adalah perwira tentara dan politisi Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai [[Menteri Kesehatan]] [[Republik Indonesia]] pada 1959 hingga 1966 dan pernah memimpin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 1950 hingga 1952.<ref>{{cite book|url=http://www.worldcat.org/title/dari-revolusi-45-sampai-kudeta-66-kesaksian-wakil-komandan-tjakrabirawa/oclc/277166273|title=Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66 : kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa|publisher=Yayasan Hak Bangsa|date=2008|location=Jakarta|first=Maulwi|last=Saelan}}</ref><ref>{{cite book|url=http://onesearch.perpusnas.go.id/Record/IOS1-INLIS000000000048165|title=Menteri Kesehatan Mayor Jenderal Prof.Dr.Satrio membuka dengan resmi konperensi kesehatan Buruh Asia Afrika di gedung Batik Indonesia|date=11 Mei 1964|publisher=Yayasan Idayu|location=Jakarta}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/dr-satrio-bekas-gerilyawan-yang-jadi-menkes-terakhir-sukarno-ekVR|title=Dr. Satrio, Bekas Gerilyawan yang Jadi Menkes Terakhir Sukarno|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-11-22}}</ref>
 
Ayah Satrio merupakan priyayi terpandang asal [[Karanganyar, Kebumen|Kedu (Karanganyar, Kebumen)]] yang merantau ke [[Banyuwangi]]. Berasal dari keluarga priyayi membuat Satrio memperoleh keistimewaan dalam hal pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di [[Jakarta]] pada tahun [[1942]]. Sebelumnya ia mendapat pendidikan dasar di [[HIS]] Banyuwangi, [[MULO]] di [[Ketabang]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan [[AMS]] di [[Malang]], Jawa Timur<ref>[http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03TokohKita015.pdf/03TokohKita015.html "Tokoh Kita: Prof Satrio"]</ref>.
Baris 34 ⟶ 33:
Pada tahun [[1963]] ia pernah membentuk tim [[akupuntur]] negara, dipimpin oleh Prof. Dr. [[Oei Eng Tie]], yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden [[Soekarno]]. Ia pernah menjabat sebagai Ketua [[Palang Merah Indonesia]].
 
Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jalan Jenderal Sudirman]] ([[Sudirman, Jakarta Selatan|Sudirman]]) dan [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR Rasuna Said]] ([[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]]) di [[Jakarta]].
 
== Meninggal ==