Kabupaten Purworejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasiffp (bicara | kontrib)
Pariwisata: menambah beberapa foto
Baris 76:
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Hamparan Sawah Desa Ngampel.jpg|jmpl|275x275px|Hamparan sawah [[Ngampel, Pituruh, Purworejo|Desa Ngampel]].]]
 
=== Pertanian ===
Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor [[pertanian]], di antaranya padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Baris 108 ⟶ 110:
Dalam bidang pariwisata, purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang", "Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), "[https://www.dolanbae.com/pantai-jatimalang-purworejo/ Pantai Jatimalang]" didukung dengan gua-gua seperti "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya kolam di bawah pohon sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi di sendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan. Gua Seplawan, terdapat di kecamatan Kaligesing. Goa ini banyak diminati wisatawan karena keindahan goa yang masih asli dan juga keindahan pemandangan alamnya serta hasil buah durian dan kambing ettawa sebagai salah satu ciri khas hewan ternak di Kabupaten Purworejo.
 
Di samping itu, terdapat juga air terjun "Curug Muncar" dengan ketinggian ± 40m yang terletak di kecamatan Bruno dengan panorama alam yang masih alami.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/09/15/80654/Menata.Ulang.Pariwisata.Purworejo. Pariwisata Curug Muncar]</ref> Gua pencu di desa Ngandagan merupakan bentuk benteng seperti [[gua]] pada zaman Hindia Belanda, dan pada masa itu gua pencu pernah didatangi oleh Presiden Sukarno, tetapi sekarang sudah tidak terawat karena kurang pedulinya aparatur pemerintahan desa. Beberapa objek wisata lainnya di Purworejo;
[[Berkas:Jatimalang Beach, Purworejo, Central Java 03.JPG|al=|jmpl|300x300px|[[Pantai Jatimalang]]]]
 
Beberapa objek wisata lainnya di Purworejo;{{col|2}}
{{col|2}}
* [[Alun Alun Purworejo]]
* [[Air Terjun Muncar]]
Baris 148 ⟶ 150:
 
=== Kuliner Daerah ===
[[Berkas:DawetIreng.jpg|jmpl|[[Dawet Hitam]]]]
Beberapa masakan dan makanan khas Purworejo antara lain:{{br}}
* [[Dawet Hitam]]: sejenis cendol yang berwarna hitam, sangat digemari pemudik dari Jakarta.
Baris 163 ⟶ 166:
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Stasiun Kutoarjo Dalam.jpg|jmpl|250x250px|[[Stasiun Kutoarjo]] (tampak dalam)]]
Purworejo terletak di jalur Selatan Jawa yang menghubungkan [[Kota Yogyakarta]] dengan kota-kota lain di pantai Selatan Jawa. Purworejo dapat ditempuh melalui darat menggunakan moda transportasi jalan raya dan [[kereta api]]. Stasiun besar di kabupaten ini terletak di [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] yang disinggahi kereta api ekonomi jurusan [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] - [[Stasiun Yogyakarta]], [[Stasiun Bandung|Bandung]] - [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] - [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] serta kereta Eksekutif dan Ekonomi Premium seperti [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] dan [[Kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]]. Kereta eksekutif yang singgah di stasiun ini adalah [[Kereta api Taksaka|Taksaka]]. Dari stasiun Kutoarjo sendiri juga memberangkatkan kereta api sendiri yaitu [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Utama]] dengan menggunakan rangkaian Eksekutif dan Ekonomi Premium jurusan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] PP, [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]] dengan menggunakan rangkaian Ekonomi Premium jurusan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] PP serta [[Kereta api Kutojaya Selatan|Kutojaya Selatan]] dengan menggunakan rangkaian Ekonomi PSO jurusan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] PP dan Kereta yang baru saja diluncurkan [[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]] dengan menggunakan rangkaian Eksekutif dan Bisnis dengan rute [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Pasarturi]] Via Gambringan PP.
 
Baris 172 ⟶ 176:
 
[[Dzikir Saman]] mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah (''arab'', artinya: sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang di''request'' oleh penonton)
[[Berkas:PSX 20200303 183931.jpg|jmpl|225x225px|[[Tari Dolalak]]]]
 
=== Tari Dolalak ===
Baris 211 ⟶ 216:
* [[Nicolaus Driyarkara]], guru besar filsafat di Universitas Indonesia era 1960-an
* [[Thé Tjong-Khing]], pelukis Belanda
* [[Tjitrowardojo]], dokter Jawa semasa [[politik etis]] kolonial Hindia Belanda, pengajar [[Stovia]], leluhur dari Presiden ke-3 RI, [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] {{EndDiv}}
* [[Herman Hadi Basuki]], personalia [[YouTube]] dan polisi.{{EndDiv}}
 
== Pendidikan ==