Tembok Berlin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cosmetic edited
k Perbaikan.
Baris 30:
Tugas utama untuk menjalankan partai komunis di kawasan Soviet adalah menjalankan perintah Soviet ke penguasa-penguasa administratif, yang nanti hasilnya akan terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kawasan tersebut.<ref name="wettig94">{{Harvnb|Wettig|2008|p=95-5}}</ref> Maka, industri-industri dan banyak properti di Jerman Timur pun segera dinasionalisasi.<ref name="wettig94"/> Proses politik yang kontras terjadi di wilayah Jerman Barat yang dikuasai oleh Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, di mana presiden dan perdana menterinya dipilih oleh parlemen. (Turner, Henry Ashby. ''The Two Germanies Since 1945: East and West'', Yale University Press, 1987, ISBN 0-300-03865-8, page 20)</ref> Jika pernyataan atau keputusan akhir yang dilaporkan tidak sesuai dengan semestinya, maka orang yang menjalankan misi ini bisa dipenjara, disiksa, bahkan dibunuh.<ref name="wettig94"/>
 
Pada tahun 1948, karena tidak adanya kesepakatan mengenai rekontruksirekonstruksi ulang dan mata uang baru Jerman, Stalin mengemukakan [[Blokade Berlin]] untuk mencegah masuknya makanan, material-material, dan berbagai kebutuhan lainnya ke [[Berlin Barat]].<ref>{{Harvnb|Gaddis|2005|p=33}}</ref> Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara lainnya segera mengirimkan bantuan pangan dan pasokan lainnya ke Berlin yang dinamakan "[[Pengangkutan Berlin]]".<ref>{{Harvnb|Miller|2000|pp=65–70}}</ref> Soviet kemudian menebarkan kampanye publik yang isinya mengkritisi kebijakan barat. Komunis juga mencoba merusak pemilu 1948, tetapi akhirnya mereka mengalami kekalahan,<ref name="turner29">{{Harvnb|Turner|1987|p=29}}</ref> ditambah dengan 300.000 warga Berlin Barat yang memprotes agar bantuan internasional pada mereka tak dihambat.<ref>Fritsch-Bournazel, Renata, ''Confronting the German Question: Germans on the East-West Divide'', Berg Publishers, 1990, ISBN 0-85496-684-6, page 143</ref> Bulan Mei 1949, Stalin akhirnya membuka blokade tersebut dan memperbolehkan pengangkutan barang-barang dan kebutuhan lainnya ke Berlin Barat.<ref name="Gaddis 2005, p. 34">{{Harvnb|Gaddis|2005|p=34}}</ref><ref>{{Harvnb|Miller|2000|pp=180–81}}</ref>
 
Republik Demokratik Jerman ([[Jerman Timur]]) dideklarasikan pada tanggatanggal 7 Oktober 1949. Dengan perjanjian rahasia, Menteri Luar Negeri Soviet menyetujui otoritas administratif Jerman Timur, tetapi bukan otonomi. Uni Soviet sendiri tetap mempenetrasi dan mengontrol penuh militer, polisi rahasia, dan administratif Jerman Timur.<ref name="wettig179">{{Harvnb|Wettig|2008|p=179}}</ref><ref>Dalam sebuah telegram ucapan selamat, Stalin mengungkapkan bahwa, dengan terbentuknya negara Jerman Timur, maka "perbudakan negara-negara Eropa oleh imperialisme global adalah tidak mungkin." (Wettig, Gerhard, ''Stalin and the Cold War in Europe'', Rowman & Littlefield, 2008, ISBN 0-7425-5542-9, page 179)</ref>
 
Jerman Timur berbeda dengan Jerman Barat ([[Jerman Barat|Republik Federal Jerman]]), yang berkembang menjadi negara kapitalis dengan [[budaya Barat]] dengan sistem [[ekonomi pasar sosial]] (''{{lang|de|"Soziale Marktwirtschaft"}}'' dalam bahasa Jerman) dengan pemerintahan demokrasi parlementer. Pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pada tahun 1950-an memunculkan "[[Wirtschaftswunder|keajaiban ekonomi]]" (''{{lang|de|"Wirtschaftswunder"}}''). Dengan ekonomi Jerman Barat yang terus tumbuh dan standar hidupnya semakin baik, banyak warga Jerman Timur yang ingin pindah ke Jerman Barat.
Baris 40:
 
== Tembok Berlin dan Perang Dingin ==
Tembok Berlin yang mengurung Berlin Barat dan memotong kota ini persis di tengahnya, menjadi simbol [[Perang Dingin]] yang paling terkenal. Banyak pembesar barat, terutama presiden [[Amerika Serikat]] yang mengunjungi tembok ini untuk mengutuknya. Presiden [[J.John F. Kennedy]] pada tahun 1963 datang dan berpidato di sisi tembok ini dengan [[kalimat]]nya yang ternama: "[[Ich bin ein Berliner]]."
Lalu 20 [[tahun]] kemudian, pada tahun [[1983]] presiden [[Ronald Reagan]] juga berpidato di sini dan mengutuk [[Uni Soviet]] yang disebutnya ''An Evil Empire'', atau sebuah kerajaan kejahatan.
Tetapi pada tahun [[1989]], pada hari peringatan [[DDR|Republik Demokratis Jerman]], atau Jerman Timur, pemimpin [[Uni Soviet]], [[Mikhail Gorbachev]] juga sempat mengunjungi Tembok Berlin dan berkata pada pemimpin Jerman Timur [[Erich Honecker]] bahwa “Barangsiapa terlambat datang, akan dihukum oleh hidup”.
Baris 48:
== Pelarian melalui Tembok Berlin ==
{{see|Kematian di Tembok Berlin}}
Selama Tembok Berlin berdiri, ada sekitar 5.000 orang yang berhasil melarikan diri. Jumlah orang yang tewas akibat mencoba kabur, sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Menurut [[Alexandra Hildebrandt]], Direktur [[Museum Titik Pengecekan Charlie|Museum Pos Pemeriksaan Charlie]], diperkirakan jumlah orang yang tewas adalah lebih dari 200 orang.<ref>[http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Start/Index/id/593792 Chronik der Mauer: Todesopfer an der Berliner Mauer] (in German)</ref><ref name="Chronik">{{cite web|url=http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Common/Document/field/file/id/45997 |title=Forschungsprojekt „Die Todesopfer an der Berliner Mauer, 1961–1989“: BILANZ (Stand: 7. August 2008) (in German) |date= |accessdate=2011-08-06}}</ref> Sebuah kelomokkelompok bersejarah di [[Center for Contemporary Historical Research]] ([[ZZF]]) di [[Potsdam]] mengkonfirmasikan bahwa ada 136 jumlah orang tewas.<ref>{{cite web|url=http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Start/Index/id/593792 |title=Center for Contemporary Historical Research (Zentrum für Zeithistorische Forschung Potsdam e.V) in German |publisher=Chronik-der-mauer.de |date= |accessdate=2011-08-06}}</ref> Sebelumnya, yang tercatat resmi adalah 98 orang yang dibunuh.
 
== Runtuhnya Tembok Berlin ==
Baris 65:
[[Berkas:berlin fallofwall emerson.jpg|jmpl|kiri|lurus|Seorang penjaga Jerman Timur berbicara pada seorang Jerman Barat melalui tembok yang bolong, akhir November 1989.]]
[[Berkas:Crane removed part of Wall Brandenburg Gate.jpg|jmpl|kiri|Terlihat sebuah ''crane'' menghancurkan salah satu bagian dari Tembok Berlin di dekat [[Gerbang Brandenburg]] tanggal 21 Desember 1989]]
Tanggal ketika tembok ini mulai dihancurkan adalah 9 November 1989, tetapi saat itu tembok ini tidak langsung dihancurkan saat itu juga. Di sore itu dan beberapa minggu setelahnya, orang-orang datang membawa palu godam dan sejenisnya untuk menghacurkanmenghancurkan beberapa bagian tembok dan juga menciptakan beberapa lubang perbatasan yang tak resmi. Orang-orang ini disebut sebagai "Mauerspechte" (pelatuk tembok).
 
Rezim Jerman Timur kembali mengumumkan bahwa mereka akan membuka 10 pintu perbatasan baru, termasuk di beberapa tempat bersejarah seperti [[Potsdamer Platz]], [[Jembatan Glienicke|Glienicker Brücke]], dan [[Bernauer Straße]]. Massa dari 2 sisi menunggu berjam-jam, bersorak-sorai ketika buldoser menghancurkan tembok ini. Pintu perbatasan baru terus dibuka sepanjang tahun 1990, termasuk di Gerbang Brandenburg tanggal 22 Desember 1989.