Ritual Bakar Tongkang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Ganti file dengan gambar bebas dari Wikimedia Commons |
||
Baris 1:
[[
'''Ritual Bakar Tongkang''' dikenal juga sebagai '''Upacara Bakar Tongkang''' ([[Hanzi Sederhana]]: '''烧王船庆典'''; [[Hanyu Pinyin]]: '''''Shao Wang Chuan Qing Dian''''') atau singkatnya dalam [[Bahasa Hokkien]] dikenal sebagai '''Go Gek Cap Lak''' ([[Hanzi Sederhana]]: '''五月十六日''') adalah sebuah ritual tahunan masyarakat di [[Bagansiapiapi]] yang telah terkenal di mancanegara dan masuk dalam kalender visit [[Indonesia]]. Setiap tahunnya ritual ini mampu menyedot wisatawan dari negara [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Taiwan]] hingga [[Tiongkok Daratan]]. Kini even tahunan ini gencar dipromosikan oleh pemerintah Kabupaten [[Rokan Hilir]] sebagai sumber pariwisata.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/06/28/08505476/ "Warga Sambut Ritual Bakar Tongkang"] ''[[Kompas.com]]'', 28 Juni 2010</ref>.
== Sejarah Bakar Tongkang ==
[[
Bermula dari tuntutan kualitas hidup yang lebih baik lagi, sekelompok orang [[Tionghoa]] dari Provinsi [[Fujian]] - [[China]], merantau menyeberangi lautan dengan kapal kayu sederhana. Dalam kebimbangan kehilangan arah, mereka berdoa ke Dewa [[Kie Ong Ya]] yang saat itu ada di kapal tersebut agar kiranya dapat diberikan penuntun arah menuju daratan.
Baris 31:
== Go Cap Lak ==
Untuk mengenang para leluhur dalam menemukan [[Bagansiapiapi]] dan sebagai wujud syukur terhadap dewa [[Kie Ong Ya]], kini setiap tahun diadakan Ritual Bakar Tongkang atau [[Go Cap Lak]]. Go berarti bulan kelima dan Cap Lak berarti tanggal enambelas, perayaan Go Cap Lak jatuh pada tanggal 16 bulan kelima [[lunar]] setiap tahunnya.
|