Perjanjian (politik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ЁЛФ (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 39:
== Jenis ==
[[Berkas:Marrakesh Agreement April 1994 (9305978663).jpg|jmpl|ka|250px|Penandatanganan [[Persetujuan Marrakesh]] (sebuah perjanjian multilateral) pada tanggal 15 April 1994. Persetujuan ini juga merupakan sebuah perjanjian konstituen yang membentuk [[Organisasi Perdagangan Dunia]].]]
Traktat dapat digolongkan berdasarkan jumlah pihak yang ikut serta. Secara harfiah, "perjanjian bilateral" dibuat antara dua [[negara]] untuk mencapai konklusi hal melibatkan kedua [[negara]] tersebut, sementara "perjanjian multilateral" adalah perjanjian yang dibuat oleh lebih dari dua negara. Namun, terdapat pula perjanjian bilateral yang melibatkan lebih dua negara apabila perjanjian tersebut memiliki struktur bilateral; dalam kata lain, perjanjian tersebut disepakati oleh sejumlah negara di satu pihak dan sejumlah negara lainnya di pihak lain.{{sfn|Schmalenbach|2012|p=33}} Contohnya adalah [[Perjanjian Cotonou|Perjanjian Kemitraan Cotonou]] antara negara-negara anggota [[Kelompok Daerah Afrika, Karibia, dan Pasifik]] di satu pihak, dan [[Uni Eropa|Komunitas Eropa dan negara anggotanya]] di pihak lain.{{sfn|Schmalenbach|2012|p=33, catatan kaki #29}} Sementara itu, "[[perjanjian plurilateral]]" mengacu kepada perjanjian yang hanya diikuti oleh sejumlah negara karena subjeknya spesifik atau cakupan geografinya terbatas di wilayah tertentu.{{sfn|Schmalenbach|2012|p=34}}{{sfn|Aust|2007|p=139}} Contohnya adalah [[Perjanjian Antarktika]] 1959.{{sfn|Aust|2007|p=139}}{{efn|Dalam konteks [[Organisasi Perdagangan Dunia]], "perjanjian plurilateral" adalah perjanjian yang hanya mengikat anggota-anggota yang memutuskan untuk ikut dengan perjanjian tersebut. Perjanjian ini terkandung dalam Lampiran 4 [[Persetujuan Marrakesh]] atau "Perjanjian WTO", dan di dalamnya terdapat dua perjanjian, yaitu [[Perjanjian tentang Perdagangan Pesawat Sipil]] dan [[Perjanjian tentang Pengadaan Pemerintah]]. Lihat {{harvnb|Van den Bossche|Zdouc|2017|pp=53}} dan {{harvnb|Schmalenbach|2012|p=34}}}} Istilah "perjanjian trilateral" juga dapat digunakan untuk perjanjian yang melibatkan tiga negara, seperti perjanjian antara [[Estonia]], [[Latvia]], dan [[Lituania]] mengenai pendidikan tinggi (2268 UNTS 224).{{sfn|Schmalenbach|2012|p=34, catatan kaki 36}}
 
Dari segi cakupan wilayah, traktat dapat dibagi menjadi "perjanjian regional" dan "universal". Perjanjian regional memiliki cakupan wilayah yang spesifik, sementara perjanjian universal boleh diikuti oleh negara manapun. Terdapat pula klasifikasi lain yang kurang umum digunakan, yaitu "perjanjian umum" dan "khusus". Kedua istilah ini disebutkan dalam Pasal 38(1) [[Statuta Mahkamah Internasional]], dan Mahkamah Internasional pada praktiknya menyamakan "perjanjian umum" dengan "perjanjian multilateral".{{sfn|Schmalenbach|2012|p=34}} Sementara itu, dari segi cakupan tema, "perjanjian konstituen" (''constituent treaty'') adalah perjanjian yang membentuk dan mengatur jalannya suatu organisasi internasional.{{sfn|Aust|2010|p=51}}