Diagnosis keperawatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Azure Kojiro (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 17008560 oleh Albertus Aditya (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{Hatnote|Medis=|Keperawatan=PPNI (Persatuan Perawatan Nasional Indonesia)|Diagnosa=Diagnosa Keperawatan}}
{{Copyparagraf editpembuka}}
{{rapikan}}
{{Infobox rocket|nama= Diagnosa Keperawatan|image=Quill_pen.PNG}}
'''Diagnosa keperawatan''' adalahdapat menjadi bagian dari [[proses keperawatan dan merupakan penilaian klinis tentang pengalaman / tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat terhadap masalah kesehatan aktual / potensial / proses kehidupan. Diagnosa keperawatan mendorong praktik independen perawat (misalnya, kenyamanan atau kelegaan pasien) dibandingkan dengan intervensi dependen yang didorong oleh perintah dokter (misalnya, pemberian obat). Diagnosa keperawatan dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh selama pengkajian atau asesmen keperawatan . Diagnosa keperawatan berdasarkan pada masalah yang muncul pada saat pengkajian. Diagnosa risiko mewakili kerentanan terhadap masalah potensial, dan diagnosis promosi kesehatan mengidentifikasi bidang-bidang yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesehatan. Sedangkan diagnosis medis mengidentifikasi gangguan, diagnosa keperawatan mengidentifikasi cara unik di mana individu merespons proses atau krisis kesehatan atau kehidupan. Proses diagnostik keperawatan unik antara lain. Diagnosa keperawatan mengintegrasikan keterlibatan pasien, jika memungkinkan, di seluruh proses. NANDA International (NANDA-I) adalah badan profesional yang mengembangkan, meneliti dan menyempurnakan taksonomi resmi diagnosis keperawatan.
{{Contains English text}}
atau{{Navigasi Roket|Diagnosa Keperawatan=|Standar Diagnosa Keperawatan=}}
 
'''Diagnosa keperawatan''' adalah bagian dari proses keperawatan dan merupakan penilaian klinis tentang pengalaman / tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat terhadap masalah kesehatan aktual / potensial / proses kehidupan. Diagnosa keperawatan mendorong praktik independen perawat (misalnya, kenyamanan atau kelegaan pasien) dibandingkan dengan intervensi dependen yang didorong oleh perintah dokter (misalnya, pemberian obat). Diagnosa keperawatan dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh selama pengkajian atau asesmen keperawatan . Diagnosa keperawatan berdasarkan pada masalah yang muncul pada saat pengkajian. Diagnosa risiko mewakili kerentanan terhadap masalah potensial, dan diagnosis promosi kesehatan mengidentifikasi bidang-bidang yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesehatan. Sedangkan diagnosis medis mengidentifikasi gangguan, diagnosa keperawatan mengidentifikasi cara unik di mana individu merespons proses atau krisis kesehatan atau kehidupan. Proses diagnostik keperawatan unik antara lain. Diagnosa keperawatan mengintegrasikan keterlibatan pasien, jika memungkinkan, di seluruh proses. NANDA International (NANDA-I) adalah badan profesional yang mengembangkan, meneliti dan menyempurnakan taksonomi resmi diagnosis keperawatan.
 
Semua perawat harus terbiasa dengan langkah-langkah proses keperawatan untuk mendapatkan efisiensi dari posisi mereka. Untuk mendiagnosis dengan benar, perawat harus membuat kesimpulan cepat dan akurat dari data pasien selama penilaian, berdasarkan pengetahuan tentang disiplin keperawatan dan konsep yang menjadi perhatian perawat.
{{medis-stub}}
 
== Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia ==
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Buku SDKI saat ini telah didistribusian ke berbagai daerah di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit atau praktik mandiri keperawatan dalam menjalankan tugasnya yakni memberikan asuhan keperawatan.<br />
 
== Referensi ==
<references />
{{medis-stub}}
[[Kategori:Diagnosa]]
[[Kategori:Keperawatan]]