Diskusi di Tusculum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:Cicero - Musei Capitolini.JPG|thumb|Cicero - Musei Capitolini]]
 
'''Diskusi di Tusculum/''' ''Karya seri Tusculan'' merupakan salah satu [[karya]] [[Cicero]]. Karya ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat; menguatkan dan mendorong mereka menuju cara hidup yang lebih baik. Seri ''Tusculan'' ini dimulai pada masa terburuk bagi Cicero - tahun terakhir [[kediktatoran]] [[Yulius Kaisar|Caesar]], ketika Cicero tidak bisa [[berpolitik]]. Buku ini didedikasikan kepada [[Brutus]] yang tegas. Brutus yang menjadi pembunuh Caesar, Brutus yang setahun sebelumnya diundang oleh Cicero untuk menceritakan dua leluhurnya, [[Lucius Brutus]] yang mengusir tiran [[Lucius Tarquinius Priscus|Tarquinus]] dan [[Lucius Ahala]] yang membunuh [[Maelius]], yang juga merupakan tiran. Namun, pada [[Februari]] [[45 SM]], Cicero didera duka yang luar biasa karena kematian putrinya, [[Tullia]]. Di tengah kesedihannya, dia menyatakan betapa kematian akan melegakannya, karena Tullia telah tiada dan ia tak bisa lagi menjadi negarawan. Pada akhirnya, dia membuat seri ''Tusculan'' untuk menjelaskan bahwa cobaan dalam hidup harus dihadapi.
 
[[File:Rom Tusculum.jpg|thumb|Rom Tusculum]]
 
Terlepas dari situasinya, Cicero memiliki alasan khusus ketika memilih untuk membahas topik ini. Dalam buku sebelumnya, ''On the Chief Good and Evil'' (''De Finibus'' h.8n), dia memberikan pandangan yang berbeda. Dia merenungkan [[aspek]] [[teoritis etika]] dan menjabarkan prinsip-prinsip perilaku manusia.