Tony Wen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pendidikan dan Pekerjaan: +file rumah lama |
→Peristiwa Surabaya: bagian ini belum sempat dirapihkan |
||
Baris 33:
== Peristiwa Surabaya ==
{{rapikan}}
Keterangan dari Henry Boen, keponakan Tony Wen (Siauw Giok Tjhan, 1981), (Leo Suryadinata,1981), etc
Apakah Almarhum Tony Wen menjadi salah satu pemrakarsa merobek bagian biru dari bendera Holland, dan mengibarkannya kembali sebagai Merah Putih tidak ditulis dalam buku ini. Tentunya akan baik sekali kalau kita dapat mendengar/membaca keseluruhan peristiwa ini. Sebenarnya peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato (Oranye) itu terjadi tanggal 19 September 1945.
Untuk menanggulanginya, Go Gien Tjwan sebagai jurubicara Angkatan Muda Tionghoa (AMT) mengucapkan pidato yang menekankan bahwa musuh rakyat Indonesia bukan etnis Tionghoa melainkan Belanda. Ia juga menyatakan bahwa etnis Tionghoa juga menjadi korban penjajahan Belanda dan tidak menginginkan kembalinya penjajahan Belanda.
|