Proyek Strategis Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku |
→Pembatalan Proyek Strategis Nasional: update tahun 2020 |
||
Baris 560:
Semula terdapat 16 Proyek Strategis Nasional yang akan dibatalkan statusnya, namun dua proyek yakni Jalan Palu-Parigi sepanjang 83,6 kilometer, Jabodetabek Circular Line, dan pengembangan pelabuhan hub internasional Bitung, diputuskan tetap mendapatkan status PSN berdasarkan rapat di Sekretariat Kabinet pada 4-5 April 2018, setelah penanggung jawab proyek menyetujui perubahan strategi implementasi, dengan target konstruksi atau ''financial close'' harus dimulai paling lambat sebelum kuartal III-2019. Namun, pembangunan rel kereta api Provinsi Kalimantan Timur tetap dibatalkan status PSN-nya berdasarkan Surat Menteri Perhubungan No PR.007/1/15/PHB/2018 tertanggal 9 April 2018.<ref name=":7" />
Sementara itu, dalam ratas kabinet khusus tentang Evaluasi Proyek Strategis Nasional pada 29 Mei 2020, pemerintah memutuskan proyek pengembangan pesawat R80 dan N245 tidak lagi menyandang status Proyek Strategis Nasional. Sebagai gantinya, tiga proyek pengembangan pesawat Drone senilai Rp 7,17 triliun yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional.<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5033364/proyek-drone-tendang-pesawat-warisan-bj-habibie-dari-psn|title=Proyek Drone 'Tendang' Pesawat Warisan BJ Habibie dari PSN|last=Sugianto|first=Danang|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2020-05-29}}</ref>
== Kemajuan ==▼
▲== Kemajuan ==
Sejak diluncurkan pada tahun 2016 hingga Desember 2019, sebanyak 92 Proyek Strategis Nasional telah rampung, dengan nilai investasi mencapai Rp 467,4 triliun.<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/infrastruktur/28/12/2019/sepanjang-2019-30-proyek-strategis-nasional-selesai-dibangun/|title=Sepanjang 2019, 30 Proyek Strategis Nasional Selesai Dibangun|last=|first=|date=2019-12-28|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-01-31}}</ref> Jumlah proyek yang telah selesai ini setara dengan 41% dari total 223 proyek yang termuat dalam Peraturan Presiden No 56 Tahun 2018, sedangkan dari sisi nilai investasi kontribusinya mencapai 11,4% dari total investasi keseluruhan proyek sebesar Rp 4.092 triliun.<ref name=":6">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/baru-41-persen-proyek-strategis-nasional-yang-rampung-hingga-akhir-2019.html|title=Baru 41 Persen Proyek Strategis Nasional yang Rampung Hingga Akhir 2019|last=|first=|date=|website=Merdeka.com|language=id|access-date=2020-01-31}}</ref>
|