Resesi global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
01salsa00 (bicara | kontrib)
memperbaiki referensi
Baris 1:
'''Resesi global''' adalah keadaan dimana kondisi ekonomi global yang mengalami perlambatan, atau penurunan output ekonomi dan kondisi ini dirasakan oleh mayoritas negara di dunia. [[International Monetary Fund|''International Monetary Fund'']] memberikan penjelasan mengenai resesi global sebagai situasi penurunan [[Produk domestik bruto|PDB]] dunia, yang didasarkan pada indikator [[Ekonomi makro|makroekonomi]] dunia, seperti jumlah pengagguran, ''capital flow'', produksi industri, perdagangan saham, dan konsumsi minyak dunia<ref>{{Cite web|url=https://blogs.wsj.com/economics/2009/04/22/whats-a-global-recession/|title=What’s a Global Recession?|last=Davis|first=Bob|date=|website=|access-date=}}</ref>. Saat resesi global terjadi, negara-megaranegara maju akan mengalami kontraksi yang dalam, dan perekonomian negara-negara berkembang akan melambat secara tiba-tiba, perdagagan saham menurun serta [[inflasi]] yang menurun dengan cepat.<ref>{{Cite book|title=World Economic Outlook April 2009|last=Departemen Riset|first=International Monetary Fund|date=2009|publisher=International Monetary Fund|isbn=9781589068063|location=|pages=|url-status=filehttps://www.imf.org/C:en/UsersPublications/userWEO/DownloadsIssues/_textpdf.pdf2016/12/31/World-Economic-Outlook-April-2009-Crisis-and-Recovery-22575}}</ref>
 
== Gambaran Umum ==
Dunia pernah mengalami resesi global selama beberapa kali, yaitu [[Depresi Besar|Depresi Besar 1929]], [[Krisis minyak 1973]], [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis Asia 1997]], dan [[Krisis ekonomi 2008]]. [[IMF]] memperkirakan pada tahun 2020 akan terjadi hal yang sama disebabkan [[Pandemi koronavirus 2019–2020|pandemi koronavirus]] dan memberikan 3 pernyataan penting, pertama, prospek pertumbuhan ekonomi global bernilai negatif artinya mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Kedua, negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah akan merasakan dampak yang signifikan. Sejak pandemi koronavirus melanda dunia, tercatat bahwa [[investor]] telah menarik aliran dananya sebesar US$ 38 Miliarmiliar dolar AS - aliran modal keluar tertinggi yang pernah ada. Ketiga, IMF akan meningkatkan pengawasan bilateral dan multilateral, serta meningkatkan keuangan darurat bagi negara-negara yang meminta bantuan.<ref>{{Cite web|url=https://internasional.kontan.co.id/news/imf-proyeksi-resesi-ekonomi-global-pada-2020?page=all|title=IMF proyeksi resesi ekonomi global pada 2020|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
 
== Referensi ==