Berdasarkan tipenya, tanda dan gejala penyakit pompe terbagi atas tiga, yaitu tipe onset infantil klasik (timbul dalam tiga bulan awal kelahiran), tipe onset infantil nonklasik (timbul setelah penderita berusia setahun), dan tipe onset lambat (timbul pada masa [[Anak|kanak-kanak]], [[remaja]] bahkan usia [[dewasa]]).<ref name=":2">{{Cite web|url=https://rarediseases.org/rare-diseases/pompe-disease/|title=Pompe Disease|last=Reuser|first=Arnold J.J.|date=|website=NORD (National Organization for Rare Disorders)|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.cuh.nhs.uk/addenbrookes-hospital/services/lysosomal-disorders/lysosomal-disorders/disorders/pompe|title=Pompe {{!}} Cambridge University Hospitals|website=www.cuh.nhs.uk|access-date=2020-05-28}}</ref>
Tipe onset infantil klasik merupakan tipe dengan keluhan paling berat berupa kelemahan otot yang bersifat progresif, berkurangnya tonus otot ([[hipotonia]]), insufisiensigangguan fungsi pernapasan, dan menderita penyakit jantung [[Kardiomiopati hipertrofi|kardiomiopati hipertropik]]. Kardiomiopati hipertropik ini ditandai dengan penebalan dinding otot [[jantung]] (paling sering pada jantung sebelah kiri dan dinding di antara jantung kanan dan kiri) yang berakibat menurunnya fungsi jantung. [[Lidah]] bayi juga akan tampak membesar dan terjulur keluar yang timbul sebagai kompensasi untuk mendapatkan [[oksigen]] lebih banyak. Pada tipe ini akan ditemukan pembesaran hati ([[hepatomegali]]), posisi kaki saat istirahat yang seperti posisi [[Anura|katak]] dan teraba lunak pada pemeriksaan palpasi (pseudo [[hipertrofi]]), keterlambatan tumbuh kembang, kesulitan bernapas, [[Infeksi saluran napas atas|infeksi saluran napas]] berulang dan masalah pendengaran. Gambaran klinis tipe onset infantil nonklasik secara garis besar sama dengan tipe klasik dan diikuti dengan keterlambatan kemampuan [[motorik]] seperti berguling dan duduk. Tipe onset lambat tanda dan gejalanya adalah kelemahan tungkai bawah, kesulitan untuk berjalan, [[Kardiomegali|pembesaran jantung]], sering terjatuh saat beraktivitas, nyeri kepala di pagi hari, kesulitan menelan dan, penurunan fungsi pendengaran, penurunan berat badan, dan peningkatan denyut jantung atau [[takikardia]]. Pada penderita penyakit Pompe yang berusia di atas 60 tahun saat onset penyakit dimulai, kondisi ini seringnya tidak melibatkan gangguan jantung. Tanda dan gejala yang timbul adalah kelemahan tungkai, mudah lelah, infeksi paru berulang, gangguan bernapas saat sedang tidur, [[Tulang punggung|tulang belakang]] melengkung dengan tidak normal, [[Hepatomegali|pembesaran hati]], pembesaran lidah yang menyebabkan kesulitan menelan dan mengunyah serta kekakuan [[sendi]].<ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/a-to-z-guides/pompe-disease|title=Pompe Disease: Learn the Details About This Rare Disorder|last=Felson|first=Sabrina|date=11 Mei 2018|website=WebMD|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref>