Separatisme di Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 242:
Lazim diketahui bahwa institusi sipil di Makau tidaklah seefektif di tetangganya, Hong Kong. Kelompok pejuang HAM kurang mendapatkan ruang berekspresi, dan kebebasan media dibatasi. Sama halnya dalam institusi pendidikan, Universitas Makau cenderung berpihak kepada tren politik yang berkembang dan kurang mengakomodir kebebasan akademik. Menurut survei ''Public Opinion Programme'' [[Universitas Hong Kong]], dibandingkan penduduk Hong Kong, penduduk Makau lebih merasa dirinya adalah bagian dari rakyat Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok).<ref>{{Cite web|url=http://www.theperspective.se/why-prosperous-macau-does-not-follow-hong-kongs-gamble-for-independence/|title=Why prosperous Macau does not follow Hong Kong’s gamble for independence|last=|first=|date=10 November 2016|website=The Perspective|access-date=30 Mei 2020}}</ref>
Majalah Swedia ''The Perspective'' beropini bahwa kurangnya antusiasme di Makau untuk memerdekakan diri bisa jadi berakar pada ketergantungan ekonomi penduduk Makau kepada pariwisata, yang sebagian besar pemasukan sektor tersebut berasal dari Tiongkok Daratan. Saat ini Makau adalah salah satu wilayah dengan ekonomi terkuat dunia, dan sumbangan kekayaan terbesarnya berasal dari bisnis perjudian, yang mana hal ini hukumnya
== Halaman terkait ==
|