Lauhulmahfuz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Menurut [[syariat Islam]], Allah telah mencatat segala kejadian-kejadian di dalam Lauh Mahfuz, dari permulaan zaman sampai akhir zaman. Baik berupa kisah [[nabi]] dan [[rasul]], [[azab]] yang menimpa suatu [[kaum]], pengetahuan tentang [[wahyu]] para nabi dan rasul, tentang penciptaan [[alam semesta]] dan lain-lain. Sekalipun jika kita tidak melihat segala sesuatu, semua itu ada dalam Lauh Mahfuz.
 
Wujud Lauh Mahfuz yang diyakini oleh para [[sahabat nabi|sahabat]] adalah sebidang [[papan]] atau [[tulang]] yang biasa ditulisi. Papan dan tulang itu hanya disebut ''lauh'' jika sudah ditulisi. Kalau "tertulisTertulis" dimaknanidimaknai sebagai "terprogramTerprogram", dan "kitabKitab" Lauhul Mahfudz dimaknai sebagai "serverServer" Lauhul Mahfudz, maka pendekatan pemahaman Lauhul Mahfudz dengan pendekatan pemahaman Teknologi Informasi lebih mudah dipahami, Waallahu a'lam bis-shawab
 
<!--(Kesalahan kutip, silahkan periksa lagi, yang berubah kitab catatan takdir di sisi malaikat. Sedangkan lauhul mahfuzh bersifat tetap tidak berubah) Menurut Tafsir [[Qurtubi]], semua [[takdir]] makhluk Allah telah ditulis-Nya di Loh Mahfuz, bisa saja dihapus/diubah oleh Allah atau Allah menetapkan sesuai dengan kehendak-Nya. Kemudian yang dapat mengubah takdir yang tertulis dalam Lauh Mahfuz itu hanya [[doa]] dan perbuatan baik/ usaha. Nabi Muhammad bersabda: "Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik".<ref>Hadits riwayat [[Imam Tirmidzi|Tirmidzi]]</ref>{{br}}-->