Revisi per 30 Mei 2020 15.27 sunting Wong Langsep (bicara \| kontrib) Peninjau 4.608 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Mei 2020 20.28 sunting balikkan Rizal Febri (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 7.598 suntingan →Pemberhentian nonaktif di jalur aktif: Membalas Fido Cahya Revisi selanjutnya →
Baris 100: CC : Mas {{Pengguna\|Bala Arizalu}}, Mas {{Pengguna\|Alqhaderi Aliffianiko}} [[Pengguna:Fido Cahya\|Fido Cahya]] ([[Pembicaraan Pengguna:Fido Cahya\|bicara]]) 30 Mei 2020 15.11 (UTC) : {{ping\|Fido Cahya}} Baik mas, sebenarnya saya sudah membuat beberapa stasiun/halte sebelum dan sesudah yang tidak aktif, namun saya masih ragu apakah stasiun/halte yang saya tulis kemarin bersifat sebagai pemberhentian resmi (menetap selamanya) atau hanya sebagai ''stopplaats'' seperti Halte Semawur di petak [[Stasiun Magetan]]–[[Stasiun Madiun]] dan Halte Ngrajek di petak [[Stasiun Sukomoro]]–[[Stasiun Baron]]. Kedua, saya juga bertanya apakah di jalur NISM tidak ada istilah ''stopplaats''? Mungkin kita perlu berdiskusi lebih lanjut. Nanti saya usahakan untuk mengembalikan revisi artikel yang saya "batalkan". Terima kasih banyak [[Pengguna:Rizal Febri\|Rizal Febri]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rizal Febri#top\|bicara]]) 30 Mei 2020 20.28 (UTC)

Rizal Febri