Tumbuhan paku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Warna otomatis
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 61:
== Cakupan anggota dan klasifikasi ==
{{main|Klasifikasi tumbuhan paku}}
===Cakupan tradisional===
[[Berkas:Acros aure 080627 0095 smlu.jpg|jmpl|200px|Paku laut ''Acrostichum aureum'', tumbuh di rawa mangrove.]]
Secara tradisional, sebagaimana diajarkan di [[SMA|sekolah menengah]], tumbuhan paku ([[Pteridophyta]], arti luas) mencakup semua tumbuhan berpembuluh ([[Tracheophyta]]) berspora, atau [[kormofita]] berspora selain [[lumut hati]] (Hepatophyta), [[lumut tanduk]] (Anthocerophyta), dan [[tumbuhan lumut]] sejati (Musci)<ref>lihat, misalnya, Tjitrosoepomo G. 2014. ''Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta)''. Gadjah Mada University Press. Cetakan ke-10. 309 halaman.</ref>. Pteridophyta ditempatkan pada takson divisio dengan lima kelas:
Baris 69 ⟶ 70:
* [[Filicinae]] / Filices (paku sejati/benar, mencakup [[Eusporangiatae]] (ordo Ophioglossales dan Marattiales) dan [[Leptosporangiatae]]).
 
Sampai sekarang, ilmu yang mempelajari anggota lima kelompok-kelompok tumbuhan ini disebut '''pteridologi''' dan ahlinya disebut '''pteridolog'''.
 
===Cakupan dengan dukungan biologi molekuler===
Perubahan mendasar dipublikasikan oleh Smith et al. (2006)<ref name="smith">Smith AR, Pryer KM, Schuettpelz E, Korall P, Schneider H, Wolf PG. 2006. [http://www.pryerlab.net/publication/fichier749.pdf A classification for extant ferns]. ''Taxon'' 55:705-731.</ref>, dengan mengajukan revisi terhadap tumbuhan paku masa kini (tidak mencakup tumbuhan paku fosil yang sudah punah) berdasarkan data [[morfologi tumbuhan|morfologi]] dan didukung dengan hasil analisis [[biologi molekular|molekular]] (sekuens [[DNA]] [[plastid]]). Berdasarkan usulan ini, Lycopodiinae dan Isoëtinae dianggap merupakan tumbuhan berpembuluh yang pertama kali terpisah dari yang lain, sehingga dikelompokkan dalam divisio tersendiri: [[Lycopodiophyta]] (atau Lycophyta<ref name=sarita>Saritha Pujari. [http://www.yourarticlelibrary.com/biology/6-most-important-types-stelar-system-in-ferns/6908/ 6 Most Important Types Stelar System in Ferns]</ref>). Paku-pakuan serta tumbuhan berbiji berada pada kelompok lain, disebut [[Euphyllophytina]] (atau Pterophyta<ref name=sarita/>). Selanjutnya semua kormofita berspora yang tersisa tergabung dalam satu kelompok besar, yang layak dikatakan sebagai anggota divisio tumbuhan paku (Pteridophyta) yang sebenarnya. Nama baru yang diusulkan untuk mencegah kerancuan cakupan Pteridophyta adalah "Monilophyta" (dari ''moniliform'', "berbentuk kalung", mengacu pada bentuk [[stele]] seperti kalung yang dimiliki tumbuhan yang dianggap moyang semua tumbuhan paku modern<ref>Kenrick P., P.R. Crane. 1997. ''The origin and early diversification of land plants: a cladistic study''. Smithsonian Press, Washington, D.C., USA.]</ref>) atau ""Polypodiophyta" (dari ''Polypodium'', [[genus]] yang menjadi genus tipe).
 
Akibat revisi ini, pengelompokan tradisional menjadi [[parafiletik]] (tidak mencakup seluruh cabang), karena cabang Euphyllophytina "terbelah". Kelompok yang parafiletik tidak dianjurkan untuk dipakai dalam taksonomi modern, meskipun dalam hal-hal praktis masih dapat digunakan.
Revisi Smith et al. (2006) ini juga menunjukkan bahwa sejumlah paku-pakuan yang dulu dianggap sebagai paku primitif, seperti anggota Psilotales, ternyata lebih dekat berkerabat dengan Ophioglossales (yang sebelumnya merupakan anggota kelas Filicinae yang dianggap lebih "modern"), sementara [[paku ekor kuda]] (Equisetales) sama dekatnya dengan paku sejati maupun terhadap Marattiales.
 
Revisi Smith et al. (2006) ini juga menunjukkan bahwa sejumlah paku-pakuan yang dulu dianggap sebagai paku primitif, seperti anggota Psilotales, ternyata lebih dekat berkerabat dengan Ophioglossales (yang sebelumnya merupakan anggota kelas Filicinae yang dianggap lebih "modern"), sementara [[paku ekor kuda]] (Equisetales) sama dekatnya dengan paku sejati maupun terhadap Marattiales.
 
Semenjak klasifikasi baru ini diterbitkan, ditambah dengan beberapa perbaikan lanjutan<ref name=Grew13>{{cite journal|last=Grewe|first=Felix|author2=et al.|title=Complete plastid genomes from Ophioglossum californicum, Psilotum nudum, and Equisetum hyemale reveal an ancestral land plant genome structure and resolve the position of Equisetales among monilophytes|journal=BMC Evolutionary Biology|year=2013|volume=13|issue=1|pages=1–16|doi=10.1186/1471-2148-13-8|url=http://www.biomedcentral.com/1471-2148/13/8|accessdate=21 May 2013|issn=14712148}}</ref><ref>{{cite journal|last=Karol|first=Kenneth G|author2=et al.|title=Complete plastome sequences of Equisetum arvense and Isoetes flaccida: implications for phylogeny and plastid genome evolution of early land plant lineages.|journal=BMC Evolutionary Biology|year=2010|volume=10|pages=321–336|doi=10.1186/1471-2148-10-321|url=http://www.biomedcentral.com/1471-2148/10/321|accessdate=21 May 2013|issn=14712148}}</ref>, kesepakatan klasifikasi tumbuhan paku sampai 2013, adalah sebagai berikut (hingga takson bangsa/ordo)<ref name="smith"/><ref>Li F-W, Kuo L-Y, Rothfels CJ, Ebihara A, Chiou W-L, et al. (2011). [https://pryerlab.biology.duke.edu/uploads/media_items/li-2011-plos-one.original.pdf rbcL and matK Earn Two Thumbs Up as the Core DNA Barcode for Ferns]. ''PLoS ONE'' '''6(10)''': e26597. {{doi|10.1371/journal.pone.0026597}}</ref>: