Niki Lauda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Karir → Karier
Yudi98 (bicara | kontrib)
Baris 48:
 
== Kecelakaan Nürburgring 1976 ==
Seminggu sebelum GP Jerman 1976 di Nürburgring, meski telah menjadi pembalap tercepat di sirkuit pada waktu itu, Lauda meminta agar para pembalap lain menghentikan balapan. Hal ini terjadi karena kurangnya faktor-faktor keamanan sirkuit seperti pemadam kebakaran, peralatan keamanan, dan mobil keamanan pada sektor-sektor yang rawan. Formula OneSatu pada masa itu merupakan balapan yang sangat berbahaya (3 pembalap pada hari itu selanjutnya meninggal dunia karena kecelakaan fatal: [[Tom Pryce]] pada 1977; [[Ronnie Peterson]] pada 1978; dan [[Patrick Depailler]] pada 1980), namun pada GP ini, para pembalap memutuskan untuk tetap melanjutkan GP.
 
Pada 1 Agustus 1976, saat putaran kedua, Lauda mengalami kecelakaan ketika FerarrinyaFerrarinya terhempas keluar dari trek, menabrak pembatas, terbakar, dan tertabrak oleh [[Brett Lunger]]. Lauda terjebak di mobilnya. Pembalap lain, [[Arturo Merzario]], Lunger, [[Guy Edwards]], dan [[Harald Ertl]] berusaha keras untuk menarik Lauda keluar dari mobilnya. Sayangnya, kebakaran telah membakar bagian kepalanya, sementara Lauda menghirup gas beracun dari kebakaran itu, merusak paru-paru dan darahnya. Lauda masih mampu berdiri setelah ditarik keluar dari mobil, tidak lama setelahnya ia tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
 
Lauda menderita kerusakan kulit karena luka bakar di sekitar kepalanya, kehilangan hampir seluruh daun telinga kanannya, alis, dan bulu mata. Ia meminta pihak medis untuk segera mengobatinya, terlebih agar ia dapat kembali ke arena balap. Untuk menutupi bekas luka di bagian kepala, Lauda selalu menggunakan topi. Ia bahkan membuat perjanjian dengan sponsor untuk menjadikan topinya sebagai media iklan.