Kayak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
Bagi suku Inuit, kayak telah menjadi cara hidup sekaligus alat untuk transportasi dan berburu selama lebih dari 2000 tahun. Mereka membangun kayak dengan bekal pengetahuan yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Kemampuan mengendarai kayak menjadi salah satu ukuran kesuksesan individu dan bagaimana mereka terhubung dengan komunitasnya. Kayak telah membantu orang Inuit untuk beragam aspek kehidupan, yaitu berinteraksi dan mempelajari aspek geografi dan ekologi lautan [[Arktika|Artika]] dan menjelajahi lanskapnya, mengakses sumber daya alam yang tersedia, menemukan binatang, hingga bersosialisasi dengan sesama suku Inuit yang berasal dari komunitas berbeda.<ref>{{Cite web|url=https://www.thecanadianencyclopedia.ca/en/article/kayak|title=Kayak {{!}} The Canadian Encyclopedia|website=www.thecanadianencyclopedia.ca|access-date=2020-05-31}}</ref> Perahu kayak yang diklaim tertua di dunia kini tersimpan di Museum Etnologi di [[München|Munich]], Jerman.<ref name="auto" />
Saat ini, ada dua jenis kayak yang paling populer di masyarakat, yaitu kayak laut dan kayak sungai. Kayak laut umumnya lebih panjang dan lebih sempit dan didesain untuk meluncur lurus tanpa banyak gerakan manuver. Sedangkan kayak sungai dibuat lebih pendek untuk memudahkan pengemudinya untuk bermanuver secara cepat mengikuti kelok dan arus sungai.<ref>{{Cite web|url=https://wakingupwild.com/sea-kayaking-vs-river-kayaking-main-differences/|title=Sea Kayaking Vs. River Kayaking: What Are The Main Differences?|date=2018-09-15|website=Waking Up Wild|language=en-US|access-date=2020-04-14}}</ref> Kayak modern terbuat dari bahan plastik dan serat fiber, menggantikan bahan kayu dan kanvas yang sebelumnya banyak dipakai seabad yang lalu.<ref>{{Cite web|url=https://www.thecanadianencyclopedia.ca/en/article/kayak|title=Kayak {{!}} The Canadian Encyclopedia|website=www.thecanadianencyclopedia.ca|access-date=2020-05-31}}</ref> Sejumlah penghobi kayak masih membuat kayak sendiri dengan menggunakan metode pembuatan kayak kuno, mereka mengganti kulit dengan bahan nilon, kanvas, poliester, dan bahan-bahan yang tahan air, seperti cat lateks atau hypalon karet.<ref>{{Cite web|url=https://www.dailykos.com/story/2015/8/20/1396427/-The-History-of-the-Kayak|title=The History of the Kayak|website=Daily Kos|access-date=2020-05-31}}</ref>
Mulai 1936, olah raga kayak mulai diperlombakan di [[Olimpiade]] yang saat itu bertempat di [[Berlin]], Jerman Timur.
Di beberapa daerah kayak juga dikenal sebagai [[kano]].
|