Gunung Kamojang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dvdmulyana (bicara | kontrib) |
Dvdmulyana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Pada tahun 1926, pemerintah kolonial Belanda melakukan pengeboran dangkal antara 60 – 128 meter di lapangan panas bumi Kawah Kamojang. Hingga dua tahun kemudian, lima sumur eksplorasi panas bumi pun tersedia di sana. Dari lima sumur itu, sumur KMJ-3 dengan kedalaman 66 meter sampai saat ini masih menyemburkan uap.
Peristiwa saat itu dipandang sebagai upaya pertama dalam pembuktian energi panas bumi di Hindia Belanda. Tidak sia-sia, panas bumi di
Tidak berlangsung lama, keadaan ini berbalik ketika pemerintah Indonesia menggelar pengamatan panas bumi Kamojang pada tahun 1971 hingga 1979. Saat itu eksplorasi dilakukan bersama Selandia Baru.
|