Marshel Widianto: Perbedaan antara revisi

Marshel adalah anak sulung dari empat bersaudara, ia tinggal di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]]. Sebelum menjadi seorang [[Pelawak tunggal|komika]], ia bahkan pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi,<ref name=":0">{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/209213-marshel-widianto-mengaku-pernah-jadi-penonton-alay|title=Marshel Widianto Mengaku Pernah Jadi Penonton Alay|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-01-09|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref> bahkan untuk sampai ke acara tersebut, marshelMarshel harus mengamen untuk menghindari ongkos kendaraan umum. Pada masa sulitnya, ia tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.<ref>{{Citation|title=Kisah SEDIH Masa Lalu Marshel Widianto {{!}} OKAY BOS (28/10/19) Part 1|url=https://www.youtube.com/watch?v=Z1uuYIRiJHM|accessdate=2020-06-01|language=id-ID}}</ref> Selain menjadi penonton bayaran, Marshel juga pernah bekerja menjadi ''debt colector'' dan kurir minyak angin palsu.<ref name=":1">{{Citation|title=Marshel SABOTASE Job Adjis Doa Ibu? {{!}} OKAY BOS (28/10/19) Part 2|url=https://www.youtube.com/watch?v=VyTnmb1KaTs|accessdate=2020-06-01|language=id-ID}}</ref> Masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi komedinya.

Pada awal-awal kariernya, Marshel pernah menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi,<ref name=":0" /> lalu ia menjadi asisten [[Adjis Doaibu]] sebelum akhirnya ia masuk ke dunia ''stand up comedy''.<ref name=":1" />