Kata krama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Dasar dari kata krama adalah [[kata ngoko]]; semua kata krama pasti ada kata ngokonya. Di atas tingkat kata krama ada [[kata krama inggil|kata krama ''inggil'']], tetapi tidak setiap kata krama ada padanan krama ''inggil''-nya. Kata krama yang disingkat disebut sebagai [[Kata madya|kata ''madya'']], yang termasuk kata yang tidak baku. Kata ngoko yang tidak ada padanan dalam kata krama disebut sebagai [[kata krama-ngoko]].{{sfn|Suwadji|2013|pp=3-8}}
Kata krama sering salah dikira sebagai kata ''madya'', seperti yang tertera di buku ''Pepak Basa Jawa'' yang biasanya digunakan di pembelajaran. Selain itu, kata krama juga sering dikira sama saja dengan kata krama ''inggil''. Sehingga, di beberapa daerah lazim ditemukan orang yang menggunakan [[kata krama inggil|kata krama ''inggil'']] untuk [[Pronomina|kata ganti orang pertama]], yang seharusnya untuk kata ganti orang kedua dan kata ganti orang ketiga.
Dalam kamus-kamus bahasa Jawa, kata krama ditandai dengan ''k'' atau ''K''.
|