Suhartoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 25:
Ia kemudian pindah menjadi hakim di [[Pengadilan Negeri Tangerang]] (2001-2004) sebelum kembali ditempatkan di luar Pulau Jawa sebagai Ketua [[Pengadilan Negeri Praya]] (2004-2006). Berturut-turut Suhartoyo bertugas sebagai Hakim [[Pengadilan Negeri Bekasi]] (2006-2009), Wakil Ketua (2009-2010) dan Ketua (2010) di [[Pengadilan Negeri Pontianak]], Wakil Ketua [[Pengadilan Negeri Jakarta Timur]] (2010-2011), dan Ketua [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]] (2011). Pada tahun 2011, ia naik pangkat menjadi Hakim [[Pengadilan Tinggi Denpasar]], jabatan yang ia emban pada saat terpilih menjadi hakim konstitusi.{{sfn|Profil MK}}
Pada saat menjabat Ketua PN Jakarta Selatan, Suhartoyo menunjuk majelis hakim yang menangani perkara [[Sudjiono Timan]], salah satu tersangka skandal korupsi [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia]].<ref>{{Cite news|title=Kasus BLBI, Suhartoyo Kesal Dituduh Bolak-balik Singapura|url=https://www.beritasatu.com/nasional/238771-kasus-blbi-suhartoyo-kesal-dituduh-bolakbalik-singapura|last=Sihite|first=Ezra|date=7 Januari 2015|work=[[BeritaSatu]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Ia mengklaim bahwa ia tidak pernah ikut menyidangkan perkara ini,<ref>{{Cite news|title=Hakim MK Suhartoyo bantah pernah bebaskan Sudjiono Timan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/hakim-mk-suhartoyo-bantah-pernah-bebaskan-sudjiono-timan.html|last=Artika|first=Putri|date=7 Januari 2015|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> meskipun adanya investigasi formal dari [[Komisi Yudisial]] atas vonis bebas yang didapatkan oleh Sudjiono dari majelis hakim di PN Jakarta Selatan.<ref>{{Cite news|title=KY: Penyelidikan Hakim Suhartoyo Jalan Terus|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/576491-ky-penyelidikan-hakim-suhartoyo-jalan-terus|last=Priatmojo|first=Dedy|date=9 Januari 2015|work=[[Viva.co.id]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Hal ini menjadi salah satu kontroversi pada saat pengangkatan Suhartoyo menjadi hakim konstitusi.<ref name=Jakpost>{{Cite news|title=Jokowi appoints PDI-P cadre as new justice|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/01/07/jokowi-appoints-pdi-p-cadre-new-justice.html|last=Parlina|first=Ina|date=7 Januari 2015|work=[[The Jakarta Post]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
== Rujukan ==
|