Pandemi Covid-19 di Vatikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agathavidya (bicara | kontrib)
Agathavidya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
{{COVID-19 pandemic data/Vatican City medical cases chart}}
Pada 5 Maret 2020, di [[Vatikan]] terjadi kemunculan kasus positif pertama koronavirus. Orang pertama yang terinfeksi koronavirus tersebut merupakan seorang imam yang datang dari salah satu daerah yang ditetapkan sebagai zona merah di [[Italia]]. Imam tersebut diketahui terinfeksi koronavirus saat dirinya memeriksakan kesehatan sebagai syarat pra-kerja dan diketahui positif koronavirus. Tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah karantina diri secara ketat sesuai saran medis. Sebelum dikonfirmasi positif koronavirus, pasien tersebut sempat melakukan kontak terhadap lima orang dan lima orang tersebut melakukan karantina diri untuk mencegah penularan virus terhadap orang lain di luar. Selanjutnya, pada tanggal 28 Maret 2020, telah dikonfirmasi lagi kasus baru, yaitu total 6 kasus positif koronavirus. Salah satu diantara orang yang terkonfirmasi positif pada 28 Maret 2020 merupakan penduduk asli Vatikan pertama yang terinfeksi. Selain itu, ada karyawan yang bekerja di Takhta Suci yang terinfeksi juga. Total 170 karyawan Takhta Suci yang sempat kontak dengan pasien telah menjalani tes dan hasilnya negatif koronavirus. Beberapa hari setelahnya, terdapat kasus positif baru yang kembali dialami oleh karyawan Takhta Suci. Akan tetapi, sebelum dinyatakan positif karyawan tersebut telah menjalani swakarantina dari pertengahan Maret 2020.
 
== Tindakan Paus ==
Pada 8 maret 2020, Paus Fransiskus telah mengambil tindakan untuk mengadakan Doa Malaikat Tuhan secara daring melalui siaran lansung yang diselenggarakan dari perpustakaan pribadi milik Paus. Paus Fransiskus juga mulai menutup Museum Vatikan, Lapangan Santo Petrus, dan [[Basilika Santo Petrus]] dari semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara mulai 10 Maret 2020. Pada 11 Maret 2020, Paus Fransiskus mengambil tindakan untuk melakukan misa secara daring melalui siaran lansung karena kegiatan ibadah juga ditangguhkan di sana.
 
== Statistik ==