Peladangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
bahasa, layout
RXerself (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
# Memiliki tingkat konsumsi hasil yang rendah.<ref>{{Cite book|title=The Quality of Land Use of Tropical Cultivators|last=Gourou|first=Pierre|date=1956|publisher=|isbn=|location=|pages=336-349|url-status=live}}</ref>
 
Sedangkan menurut geografer asal Amerika Serikat, Karl Josef Pelzer, beberapa karakteristik peladangan ditandai dengan tidak adanya pembajakan lahan, sedikitnya tenaga kerja dibandingkan dengan cara bercocok tanam yang lain, tidak menggunakan tenaga hewan ataupun pemupukan, dan tidak adanya konsep kepemilikan tanah pribadi.<ref>{{Cite book|title=Pioneer Settlement in the Asiatic Tropics|last=Pelzer|first=Karl Josef|date=1945|publisher=Institute of Pacific Relations|isbn=|location=New York|pages=|url-status=live}}</ref> Sementara menurut geografer, [[Ernest George Henry George Dobby|E. GH. HG. Dobby]], perladangan merupakan "tahapan istimewa dalam evolusi dari berburu dan meramu sampai pada bercocok tanam yang menetap".<ref>{{Cite book|title=Southeast Asia|last=Dobby|first=E.H.G|date=1954|publisher=University of London Press|isbn=|location=London|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Di sisi lain, [[Clifford Geertz]], seorang antropolog Amerika Serikat, menyatakan bahwa ekosistem peladangan meniru keadaan alam sekitar, yang dicirikan secara sistemis dengan: