Gamelan Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 2404:C0:3090:19B0:D604:FAC3:7707:8967 dan 158.140.165.90) dan mengembalikan revisi 15182262 oleh LaninBot: tanpa referensi
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
[[Berkas:Lestarikan budaya tari dan seni gamelan bali.jpg|jmpl|250px|Gamelan Bali]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dansvoorstelling TMnr 10026861.jpg|jmpl|250px|ka|Seorang penari yang diiringi gamelan Bali]]
 
'''Gamelan Bali''' adalah salah satu jenis [[Gamelan]] yang ada di Indonésia. Orang-orang Bali lebih menyebutnya sebagai ''"Gambelan"''. Gamelan ini memiliki perbedaan dengan gamelan jawa yaitu bentuk wilah (bilah pada [[saron]]) lebih tebal, bentuk pencon (bentuk gamelan seperti [[bonang]]) lebih banyak daripada wilah, ritme lebih cepat.<ref name="internet1oase kompas">{{id}}[cite web|url= http://oase.kompas.com/read/2009/06/23/0315281/gamelan.bali.dan.jawa.berkembang.di.mancanegara |title= Gamelan](10 Bali dan Jawa berkembang di Mancanegara |publisher= Oase Kompas |date=23 Juni 2011)2009 |dead-url=yes}}</ref> Gamelan Bali sangat khas terutama melalui bunyinya yang meledak-ledak, berkecepatan tinggi, serta bagian gending yang lebih dinamis. Ritme musik yang cepat terutama disebabkan oleh perangkat berbentuk seperti simbal berukuran kecil yang biasa disebut ''Ceng-Ceng''.
 
== Sejarah Gamelan ==
Baris 17 ⟶ 18:
Di Bali bagian timur, prinsip permainan gamelan agak berbeda dengan yang ada di Bali selatan dan utara yang memang berkaitan dengan lingkungan keraton yang sebagian masih terpengaruh budaya Jawa. Sejauh ini, setidaknya ada kurang lebih 25-30 genre karawitan Bali yang dibedakan berdasarkan jenis-jenis instrumen, fungsi, dan bahasa. Mengingat banyaknya jenis, Gamelan Bali telah dibagi menjadi tiga kelompok besar menurut zamannya, diantaranya sebagai berikut:
 
=== ''Gamelan Wayah'' (gamelan tua) ===
Jenis ini diperkirakan telah ada sebelum abad ke-15 M. Umumnya didominasi oleh alat-alat berbentuk bilahan dan belum dilengkapi oleh kendang. Kalaupun ada kendang, peranannya tidal begitu menonjol. Beberapa gamelan yang masuk pada jenis ini meliputi;
# [[Angklung (gamelan)|Angklung]]
Baris 30 ⟶ 31:
# Selonding
 
=== ''Gamelan Madya'' ===
Jenis ini diperkirakan muncul pada kisaran abad ke-16 s.d ke-19 M. Ini adalah barungan gamelan dimana kendang sudah digunakan bersma dengan instrumen-instrumen berpencon. Keberadaan kendang dalam kategori ini telah memainkan peranan penting. Beberapa gamelan yang termasuk dalam golongan madya antara lain;
# Batel Barong
Baris 40 ⟶ 41:
# Semar Pagulingan
 
=== ''Gamelan Anyar'' (gamelan baru) ===
Jenis ini diperkirakan ada pada kisaran abad ke-20 dengan ciri-ciri yang lebih menonjolkan permainan kendang. Beberapa gamelan dalam kategori ini termasuk;<ref name="Blog Kulo">{{Cite web|url= https://blogkulo.com/gamelan-bali/ |title= Gambelan (Gamelan) Bali - Alat Musik Tradisional Khas Budaya Bali|last=Kulo|first=Blog|date=2018-05-26 |website=Blog Kulo |language=id-ID |access-date=2019-02-17}}</ref>
# [[Adi Merdangga]]