Mohammed Bouyeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
 
Jaksa menuntut hukuman seumur hidup bagi Bouyeri, dengan pernyatan "Terdakwa menolak demokrasi yang berlaku di negara kita. Ia bahkan menuntut dihilangkannya demokrasi. Dengan cara kekerasan. Ia memaksa. Hingga hari ini. Ia bersikeras kepada pandangannya itu." Pada tanggal 26 Juli 2005, Bouyeri divonis hukuman seumur hidup, yang merupakan hukuman terberat dalam perundangan Belanda. Tidak seperti negara Eropa lain, hukuman ini tidak bisa diringankan melalui pembebasan bersyarat. Sebenarnya ia bisa saja diberi pemaafan oleh kerajaaan, namun ini sangat jarang terjadi selama sejarah Kerajaan Belanda. Hanya penjahat perang, selain Bouyeri sendiri yang merupakan terhukum ke 28, yang pernah menerima hukuman seberat ini sejak tahun 1945. Ia juga satu-satunya pembunuh dengan korban hanya satu orang, tanpa pemberat lainnya, yang mendapat hukuman seumur hidup. Hukumannya menjadi berat karena Wet terroristische misdrijven (Undang-Undang Terorisme Belanda) telah berlaku sejak 10 Agustus 2004. Ia dipenjara di Nieuw Vosseveld yang memiliki tingkat keamanan maksimal.
 
==Dalam budaya popular==
*Pelukis Afrika Selatan, Marlene Dumas melukis wajah Bouyeri pada 2005 yang kemudian dipamerkan di Stedelijk Museum.
*Novel bestseller dari Leon de Winter, Acts of Kindness memasukkan karakter Bouyeri dan van Gogh
* Wartawan Theodor Holman, teman baik van Gogh's best friends, membuat film tahun 2014 yang diberi judul 2/11 - Het Spel van de Wolf (sebuah rujukan kepada tanggal terbunuhnya van Gogh - "The Game of the Wolf") yang memperlebar cerita dengan memasukkan teori konspirasi bahwa CIA terlibat dalam pembunuhan ini dengan menekan pihak berwenang Belanda untuk membiarkan Bouyeri berkeliaran agar menemukan kaitan rencana pembunuhannya dengan Al Qaeda.