Mohammed Bouyeri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
Pengadilan Bouyeri dilakukan dalam dua hari, 11-12 Juli 2005, di sebuah gedung dengan keamanan tinggi di Osdorp, Amsterdam. Dalam sebuah surat pada tanggal 8 Juli, ia menyatakan tidak akan menghadiri pengadilan tersebut dengan kesadaran sendiri dan tidak akan mengakui putusan pengadilan.<ref>[https://www.independent.co.uk/news/world/europe/man-accused-of-van-gogh-killing-refuses-to-recognise-dutch-court-498501.html "Man accused of van Gogh killing refuses to recognise Dutch court"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100212234406/http://www.independent.co.uk/news/world/europe/man-accused-of-van-gogh-killing-refuses-to-recognise-dutch-court-498501.html |date=2010-02-12 }}, ''The Independent''.</ref> Jaksa penuntut menginginkan ia didatangkan paksa ke pengadilan, yang kemudian disetujui. Pengacara Bouyeri datang dan menghadiri sidang, namun sama sekali tidak bertanya kepada saksi atau membuat pernyataan penutup. Bouyeri selalu membawa Alquran saat diadili.<ref>Jan Kanter: [https://www.welt.de/print-welt/article681879/Mohammed_B._schweigt.html "Mohammed B. schweigt"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080514095303/http://www.welt.de/print-welt/article681879/Mohammed_B._schweigt.html |date=2008-05-14 }}, ''[[Die Welt]]'', 12 July 2005.</ref> Ia tidak menyesali perbuatannya, malah berkata kepada ibu korbannya, "Aku tidak merasakan kepedihan yang kau alami. Aku tidak bersimpati atas kehilanganmu. Aku tidak turut berduka karena kau itu orang kafir," dan ia berjanji akan melakukan perbuatan serupa lagi. Bouyeri juga berargumen bahwa, "Dalam peperangan orang beriman melawan orang kafir, kekerasan diperbolehkan oleh Nabi Muhammad."<ref>Jan Kanter, [https://www.welt.de/print-welt/article195343/Van-Gogh-Moerder_haelt_Attentat_fuer_Waffe_im_Glaubenskampf.html "Van-Gogh-Mörder hält Attentat für Waffe im Glaubenskampf"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080326172927/http://www.welt.de/print-welt/article195343/Van-Gogh-Moerder_haelt_Attentat_fuer_Waffe_im_Glaubenskampf.html |date=2008-03-26 }}, ''[[Die Welt]]'', 3 February 2006.</ref>
Jaksa menuntut hukuman seumur hidup bagi Bouyeri, dengan pernyatan "Terdakwa menolak demokrasi yang berlaku di negara kita. Ia bahkan menuntut dihilangkannya demokrasi. Dengan cara kekerasan. Ia memaksa. Hingga hari ini. Ia bersikeras kepada pandangannya itu." <ref>[https://web.archive.org/web/20050803083716/http://www.om.nl/info/document.php?id=717 "Requisitoir in de strafzaak tegen Mohammed B"], ("Indictment of the criminal case against Mohammed B"). ([[Waybacked]]).</ref> Pada tanggal 26 Juli 2005, Bouyeri divonis hukuman seumur hidup, yang merupakan hukuman terberat dalam perundangan Belanda. Tidak seperti negara Eropa lain, hukuman ini tidak bisa diringankan melalui pembebasan bersyarat. Sebenarnya ia bisa saja diberi pemaafan oleh kerajaaan, namun ini sangat jarang terjadi selama sejarah Kerajaan Belanda. Hanya penjahat perang, selain Bouyeri sendiri yang merupakan terhukum ke 28, yang pernah menerima hukuman seberat ini sejak tahun 1945. Ia juga satu-satunya pembunuh dengan korban hanya satu orang, tanpa pemberat lainnya, yang mendapat hukuman seumur hidup. Hukumannya menjadi berat karena Wet terroristische misdrijven (Undang-Undang Terorisme Belanda) telah berlaku sejak 10 Agustus 2004. Ia dipenjara di Nieuw Vosseveld yang memiliki tingkat keamanan maksimal.
==Dalam budaya popular==
|