Ugamo Malim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan konten yang bias. Kata aliran tudak sesuai karena Ugamo Malim bukanlah sempalan. Sama seperti agama lokal launnya di nusantara, tumbuh bersama budaya sejalan dengan sejarah keberadaan suku bangsa itu ada. Bukan Aliran Kepercayaan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Raja Ungkap Naipospos: Menambahkan Konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24:
=== ''Raja Ungkap Naipospos'' ===
Selanjutanya putera tunggal dari Raja Mulia Naipospos yang bernama Raja Ungkap Naipospos, meneruskan kepemimpinan pada tahun 1956 sebagai Ihutan Parmalim generasi ke II. Pada masa sebelumnya, tahun 1939 beliau telah mendirikan Parmalim School bertempat di Bale Pasogit Parmalim dan mendapat dukungan penuh dari Raja Mulia. Di sekolah ini anak-anak Parmalim dari semua pelosok bisa sekolah, agar tidak ketinggalan dengan sekolah zending Kristen. Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, sekolah ini ditutup karena anak-anak Parmalim sudah diterima pada sekolah pemerintah di tempat tinggal masing-masing.Selama kepemimpinannya, beliau melakukan terobosan dalam pola pembinaan pengajaran Parmalim. Beliau menulis ajaran dan menyebarkannya kepada seluruh Parmalim. Juga membuat '''ajaran-ajaran tertulis''' yang disimpan secara rapi, yang sebelumnya hanya bersifat lisan.
Pengembangan bangunan bagunan fisik pusat peribadatan parmalim di Hutatinggi dilakukan masa ini, Bale Pasogit diperbaharui, mendirikan Bale Parpitaan dan Bale Pangaminan serta Parhobasan, melengkapi fasilitas pendukung Bale Pasogit. Juga beliau memprakarsai merenovasi kembali Balepasogit Sisingamangaraja dan Batu Siungkapungkapon di Bakkara tahun 1974 (Situs Istana Raja Sisingamangaraja) Pengorganisasian === ''Raja Marnangkok Naipospos'' ===
|