Meriam Raksasa Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k top: clean up using AWB
Baris 1:
[[Berkas:Great Turkish Bombard at Fort Nelson.JPG|jmpl|ka|[[Meriam Raksasa Turki]] yang digunakan pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah]].]]
'''Meriam Raksasa Turki''' atau meriam Dardanella (Sahi dalam [[bahasa Turki]]) atau yang diberi nama '''Meriam Orban''' adalah meriam dari Kekaisaran [[Ottoman]] yang digunakan selama [[jatuhnya konstantinopel|penaklukkan kota Kontantinopel]] pada tahun 1453 M, Meriam ini dibuat oleh seorang ahli meriam dari HungariaHongaria bernama [[Orban]].
 
Panjang meriam ini adalah 8 meter dengan berat mencapai 16,8 ton dan berdiameter 750  mm. Meriam ini mampu melemparkan peluru bola dari batu dengan diameter 63  cm sampai sejauh 2  km. Selama pengepungan kontantinopel meriam ini ditarik oleh 60 lembu dan 200 tentara Ottoman, meskipun begitu besar butuh waktu lama untuk mengisi ulang amunisinya (bisa tujuh kali tembakan sehari), akibatnya dalam waktu lama akhirnya dinding benteng kota [[Bizantium]] bisa berlubang. Pada 29 Mei 1453 Konstantinopel jatuh melalui gerbang suatu yang tidak dilindungi,
 
Pada tahun [[1866]] untuk meningkatkan hubungan bilateral Ottoman-Inggris, Sultan [[Abdul Aziz]] selaku Sultan Ottoman memberikan Meriam Raksasa Turki ke Ratu [[Victoria]] selama kunjungannya ke [[Inggris]]. Sekarang ini meriam ini berada di Museum Fort Nelson di Portsmouth [[Inggris]].
 
Dardanelles Gun dibuat dari perunggu pada 1464 oleh Munir Ali dengan berat 16,8 t dan panjang 518  cm, yang mampu menembakkan bola batu diameter 63  cm (sekitar 25 inci). Ruang mesiu dan laras dihubungkan dengan cara mekanisme sekrup, memungkinkan transportasi lebih mudah dari perangkat berat.
 
== Referensi ==